Bab 35 (SS2)

778 66 6
                                    

Gun dan nanon kini tengah duduk bersama para ibu ibu tk. Hari ini Gulf tidak bisa menjemput mereka dan Dean ada keperluan disekolah nya, jadi terpaksa gun yang menjemput kedua bocil itu

Tak lama menunggu anak anak TK mulai berhamburan keluar, gun berdiri dari duduknya mencari kedua keponakannya itu. Setelah menemukan mereka, gun melambaikan tangannya memberi isyarat agar kedua anak itu mendekat

"Paman gun? Kenapa paman yang menjemput kami?" Tanya Jimin

"Iya, dimana mama dan phi Dean?" Tambah asi

"Mereka ada keperluan, hari ini paman yang menjemput kalian tidak apa apa kan?" Jawab gun

"Tidak apa apa paman" jawab keduanya

"Kalo begitu ayo kita pulang"

Keduanya mengangguk lalu berjalan mengikuti kemana arah gun pergi. Asi dan Jimin saling bergandengan. Sesampainya didepan mobil yang bisa mengantarnya, mereka segera masuk dan melakukan mobilnya dengan kecepatan sedang

Jimin dan asi asik mengobrol tentang sekolah mereka hari ini sedangkan gun tengah mengajak ngobrol nanon agar tidak rewel. Saat sedang asik asiknya dengan kegiatannya, tiba tiba mobil mereka mengerem mendadak

"Ada apa,pak?" Tanya gun

"Itu kita distop" ucap supir itu sembari menunjuk mobil hitam yang berhenti didepan mobil mereka

Tampak empat orang berbadan besar keluar dari mobil itu dan berjalan menuju mobil mereka

Duk...

Duk...

Duk...

Salah satu dari orang itu mengetuk kaca mobil sebelah supir agar segera membuka kaca. Supir itu lantas keluar dan menyuruh mereka untuk tetap diam didalam. Tampak sang supir tengah berbicara dengan keempat orang itu
Tak lama dari itu adegan baku hantam terlihat oleh mereka dan dua orang lainnya berjalan kearah mereka dan membuka pintu mobil dengan paksa

Pintu terbuka dan orang itu menyeret gun Jimin dan asi keluar, nanon masih setia didalam dekapan gun. Jimin dan asi memberontak agar terlepas dari cekelan pria itu sedangkan gun juga tidak kalah memberontak

Gun melihat supir itu sudah berbaring tidak sadarkan diri. Lambat laun kesadarannya mulai menghilang, gun melihat kearah Jimin dan asi yang sudah pingsan digendongan kedua pria besar itu

🍊🍊

Gulf tengah mundar mandir didepan teras rumah. Sudah empat jam dari waktu kedua bocilnya pulang. Namun sampe saat ini keduanya dan juga gun tidak muncul. Gulf sudah menelpon ratusan kali ke nomor hp gun, tapi tidak ada satupun yang dijawab

Gulf sudah menelepon Mew beberapa waktu dan sebentar lagi ia akan pulang. Gulf terus mundar mandir ditemani ibu dan ibu mertuanya

"Mae, bagaimana ini?" Ucap Gulf dengan wajah sedih

"Sebentar lagi mereka akan pulang tenang saja" jawab ibunya

"Tapi, mereka sudah telat empat jam Mae, tidak biasanya mereka seperti ini, phi gun juga tidak bisa dihubungi. Aku takut terjadi apa apa pada mereka" ucap Gulf lagi

Ibu gulf dan ibu mertuanya hanya bisa mengusap punggung Gulf lembut. Mereka juga mengerti tentang kekhawatiran Gulf pada kedua anaknya dan kakak iparnya, mereka juga khawatir pada cucu dan anak mereka. Tapi mau bagaimana lagi mereka tidak bisa berbuat apa apa

Mobil Mew perlahan masuk kedalam halaman rumah, Mew keluar dari dalam mobil dan Gulf dengan cepat menghampiri Mew dan memeluknya erat

"Ada apa?" Tanya Mew

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang