Via keluar dari rumah mewah orang tuanya, hari ini ia kembali bebas melakukan apapun yang ia mau. Dan siang ini Via akan menjemput jimin dan asi. Saat asik berkendara mata via tertuju pada empat anak muda yang tengah mengerumuni satu anak muda di depannya. Via memberhentikan mobilnya didekat mereka, via turun dari mobil dan berjalan menghampiri mereka
"Kila?!" Panggil via ketika tau siapa yang sedang diganggu keempat anak didepannya itu
Orang yang dipanggil langsung menatap kearah via begitu juga dengan keempat anak yang lainnya. Via kaget melihat wajah memar kila, ada bekas darah di pelipis kila, seragam Kila juga kotor dan darah segar juga keluar dari sudut bibirnya. Via yakin Kila dikeroyok oleh keempat orang itu. Via menatap keempat orang itu dengan tajam
"Chi...chi-chi!!" Kaget kila ketika melihat via
"Sedang apa kalian?" Tanya via pada keempatnya anak didepannya itu
Via lihat keempat anak itu berseragam berbeda dengan seragam yang dipakai Kila. Berarti mereka berada disekolah yang berbeda dengan Kila
"Siapa kau!?" Bukannya menjawab salah satu dari anak itu malah bertanya
Via tidak menjawab tapi langsung menghajar mereka berempat dengan brutal, dalam sekejap via membuat keempat anak itu terkapar di tanah dengan kondisi tidak beda jauh dari kondisi Kila
Via berjalan menghampiri Kila yang tengah terduduk menatapnya takut, badannya sedikit bergetar ketika via menghampirinya
"Tid..." ucapan via terpotong oleh teriakan seseorang memanggil Kila
"Kila....." Orang itu berdiri dengan napas terengah-engah disamping Kila
"Kau tidak apa apa?" Tanyanya
Pria itu menatap kearah empat orang yang terkapar kesakitan disamping sana dengan wajah kagum menatap kila. Pria itu masih tidak sadar kalo via ada dihadapan Kila
"Kau yang memukul mereka?!" Tanyanya
"Sean?!" Ujarnya pelan
"Ada apa?! Ah iya kau terluka, aku akan membawamu kerumah sakit" ucap Sean dengan khawatir
"Maafkan aku pasti semua ini gara-gara aku kan?!" Sean menunduk sembari memegang tangan kotor Kila dan masih tidak menyadari kehadiran via disanah
"Jika kemarin aku tidak mengantarmu pulang kau tidak akan menjadi sasaran musuhku" ujarnya lagi
"Maafkan aku" ucapnya lagi. Sungguh Sean merasa bersalah pada Kila karena ini
Andai saja kemarin ia tidak mengantar Kila pulang dan bertemu dengan keempat anak itu, Kila tidak mungkin menjadi sasaran keempat anak sekolah lain yang menjadi musuhnya itu
"Tidak apa apa" jawab kila
"......" Via masih menyaksikan percakapan kedua anak muda didepannya itu dengan tenang
"Tapi bagaimana kau bisa mengalahkan mereka?! Yang aku tau kau tidak bisa berkelahi kan?" Tanya Sean penasaran
"Jika kau bisa berkelahi kenapa dulu ketika aku dan Dean menjahili mu kau tidak pernah melawan kami?" Tambahnya lagi
"......." Via masih terdiam tapi kedua tangannya mengepal begitu kuat begitu juga dengan wajahnya yang berubah datar
"Bukan aku yang memukul mereka tapi chi-chi" jawab kila sembari menunjuk kearah via yang berada dibelakang Sean
Sean sontak membalikkan tubuhnya kearah via dan menatapnya dari atas sampai bawah. Sean terkejut ketika melihat wajah cantik via, bagaimana mungkin wanita cantik ini yang menghajar mereka berempat sampai sebegitu nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]
FanfictionYoyo aku bawa cerita mewgulf lagi "Hah?! Mama?! Tidak aku bukan mamamu"~ "Hah!! Bodoh!!, kau memang bodoh mew!"~ "Maka, jadilah mama untuk anakku?!"~ Gimana???? ayo mampir lagi kebook aku hehe semoga kalian suka aja BoyXBoy MewGulf area