Bab 7

2.1K 186 7
                                    

Sesuai dengan apa yang gulf katakan sekarang mereka baru saja sampai dikediaman rumah suppasit, off menatap kagum rumah besar yang ada di hadapannya sekarang

Saat didepan gerbang tadi off tidak percaya gulf tinggal di rumah sebesar itu dan menjadi tuan

"Gulf kita tidak salah rumah kan?" Tanya off entah yang ke seberapa kali nya

"Sudah aku bilang ini bukan rumahku phi, aku tinggal dirumah ini karna paksaan anak pemilik rumah ini" Jawab gulf yang entah ke seberapa kalinya

Gulf berjalan duluan diikuti oleh keduanya, saat Gulf baru saja membuka pintu, terlihat ibunya sedang duduk dikursi roda yang tidak jauh dari pintu, sepertinya ibu Gulf menunggu anaknya pulang

Tanpa disadari air mata turun begitu saja dimata sayup ibu Gulf ketika menatap Gulf, ah tidak lebih tepatnya menatap pria yang berdiri tidak jauh dari Gulf

"Off" Lirinya

Sedangkan orang off tetap diam ditempat saat melihat beradu pandang dengan mata sang ibu, tanpa sadar juga off meneteskan air mata nya

Perlahan off berjalan menghadiri sang ibu lalu memeluknya erat sembari terisak di pelukan sang ibu

"Dari mana saja kau nak?kenapa baru pulang sekarang?" Tanya ibu Gulf

"Maafkan aku ibu, maaf" ucap off pelan dipelukan sang ibu

"Siap pria manis itu?" Tanya sang ibu sembari menatap wajah gun

Sedangkan orang yang ditatap hanya menundukkan pandangannya dan berjalan pelan kearah sang ibu mertua

"Ha..hallo,Tan.. Tante, saya gun istri off" ucapnya palan tapi masih bisa di dengar oleh ketiganya

"Istri? Dia istrimu nak? Kapan kau menikah?" Tanya sang ibu lembut

"Em..empat tahun yang lalu ibu" jawab off

"Apa?! Empat tahun lalu? Dan kau baru memberi tahu kami sekarang, betapa teganya kau phi" ucap Gulf mendramatis

"Maafkan aku ibu,sekali lagi maafkan aku,aku tidak bermaksud menyembunyikan pernikahan ini darimu hanya saja aku tidak mau ibu mendapat masalah karnaku" jawab off

"Kalo begitu ceritakan pada orang tua ini kenapa kau menyembunyikan pernikahanmu dengannya" ucap ibu Gulf

"Kalo gitu kita duduk diruang tamu saja,aku akan membuat minum" ucap Gulf

Mereka mengangguk Gulf berjalan sembari mendorong kursi roda milik ibunya itu sedangkan kedua orang lainnya hanya mengikuti dari belakang

Sesampainya diruang tamu off dan gun segera duduk, sedangkan Gulf berjalan menuju dapur untuk membuat minum kedua kakanya dan ibunya

Sepeninggalan Gulf kedapur, sedangkan dari lantai atas terdengar suara seorang anak laki laki yang berteriak berteriak sembari berlari menuruni tangga siapa lagi kalo bukan Jimin tuan muda dirumah itu

"Mama...mama" teriaknya

"Sayang jangan berlari ditangga" teriak Gulf dari arah dapur

Sedangkan Jimin sudah menghadap sang nenek yang tengah duduk dihadapan anak pertama dan menantu nya itu

"Nenek, mama dimana?apa belum pulang?" Tanya Jimin yang masih belum sadar kalo ada orang lain disanah

"Ada apa sayang?" Tanya Gulf yang baru saja tiba dari dapur

"Mama,Jimin kira mama belum pulang" ucapnya

"Ada apa hemm?apa Jimin sudah mengantuk?" Jimin menggeleng lalu duduk dipangkuan Gulf

"Jimin besok ingin bekal kue kesekolah" ucap jimin

"Kue?buatan mama?" Tanya Gulf dan Jimin mengangguk semangat

"Tadi semua teman Jimin yang mambawa kue buatan mamanya, dan Jimin diejek karna tidak membawa kue" lapor Jimin

"Kenapa tidak bilang hemm?" Tanya Gulf sembari mencubit pipi Jimin gemas

"Jimin tidak ingin merepotkan mama"

Gulf tersenyum "tidak merepotkan, besok mama buatkan kue terenak untuk anak lucu ini"

"Hemmm terimakasih mama,,,ehh?? Ada tamu?" Ucap jimin yang baru sadar kalo ada orang lain diantara mereka 

"Ah iya phi kenalin ini jimin,anak dari pemilik rumah ini, dan Jimin ini paman off dan paman gun,mereka kakakku" ucap Gulf pada Jimin dan kedua kakaknya

"Hallo paman, aku Jimin" ucap Jimin sembari melambaikan tangannya kearah off dan gun,keduanya ya pun membalas hal yang sama

Setelah itu off menceritakan semuanya pada sang ibu dan sang adik, tentang awal mula mereka berdua bertemu sampai hal yang tidak mereka duga terjadi, gun mengandung anak off, karna tidak ingin mempermalukan orang tersayangnya off terpaksa pergi dan menikah

Gulf maupun sang ibu tidak mempermasalahkan itu, malah mereka bersyukur karna mereka memiliki cucu bagi sang ibu dan keponakan bagi Gulf

"Jadi dimana cucuku sekarang?" Tanya ibu Gulf

"Aku menitipkannya pada tetangga" jawab off

"Kenapa malah dititipkan hah?" Tanya Gulf

"Besok bawa dia kesini ibu ingin melihatnya" ucap ibu

Off maupun gun mengangguk mengiyakan ucapan sang ibu,Gulf berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju dapur untuk membuat makan malam yang diikuti oleh Jimin

Saat Gulf sedang asik memasak dibantu para maid di Sanah terdengar suara deru mesin mobil memasuki area rumah itu dan tak lama kemudian berhenti

Hingga beberapa menit kemudian tampak pemuda tampan,yang berjalan tegap kearah Jimin yang sedang duduk di kursi meja makan siapa lagi kalo bukan Mew pemilik rumah itu

Huppp...

"Daddy sudah pulang?" Tanya Jimin yang sekarang berada di gendongan Mew

"Hemm,,sedang apa?" Tanya Mew

"Menunggu mama selesai masak makan malam" jawab jimin

"Phi Mew kau sudah pulang? Ingin makan malam dulu apa mandi? Biar Gulf siapkan air hangatnya" Tanya Gulf sembari menghidangkan makan masakan di atas meja

"Mandi" jawab Mew dan Gulf mengangguk lalu berjalan menuju lantai dua dimana kamar Mew berada

Setelah selesai menyiapkan air untuk Mew mandi,Gulf segera menuju ruang tamu untuk mengajak ibu dan kakaknya makan malam bersama

Gulf sudah mengatakan tentang sang kakak pada mew, lalu meminta ijin untuk ikut makan malam bersama, dan Mew tidak masalah dengan itu

Setelah Mew selesai mandi Mew ikut bergabung untuk makan malam, makan malam kali ini lebih ceria dari malam kemarin karena dipenuhi oleh celotehan Jimin yang dibalas oleh off sehingga terjadi perdebatan kecil diantara keduanya yang memperebutkan gulf dan juga sang ibu, sehingga Gulf harus memarahi sang kakak karna tidak mau kalah dengan anak kecil 

Setelah selesai makan malam off dan gun pamit pulang dan besok akan datang sembari membawa cucu untuk ibunya

Setelah kepulangan kakak dan kakak iparnya Gulf membawa sang ibu masuk kembali kekamarnya lalu membaringkan ditempat tidur, menyelimuti sampai dada dan menunggu sang ibu tidur

Serasa sang ibu sudah nyenyak, gulf berjalan keluar setelah mengecup kening sang ibu dengan sayang

Mew berdiri sembari menggendong Jimin di balik pintu kamar menunggu Gulf keluar dari kamar itu

"Phi mew ada apa?" Tanya Gulf

"Jimin ingin tidur bersamamu" ucap Mew

Gulf mengangguk lalu membawa Jimin dari gendongan Mew dan membawanya menuju kamar miliknya yang diikuti oleh Mew

Sesampainya dikamar Gulf Mew ikut masuk tapi tidak ikut tidur dia hanya ikut menidurkan anaknya serasa sudah tidur Mew keluar dari kamar Gulf




Bagaimana????

Masih mau lanjut gak??

Jangan lupa vote dan komen untuk mendung author nya

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang