Bab-16

1.9K 160 8
                                    

Gulf Mew dan Jimin sedang berjalan jalan di Minggu pagi yang cerah ini. Ketiganya hanya berpiknik di taman dekat rumah, banyak orang tua juga yang sedang berpiknik disanah bersama keluarga masing masing

Jimin berlari menuju Gulf yang tengah duduk bersama dengan Mew di bawah pohon rindang di taman itu. Jimin menggandeng tangan seorang anak kecil seumuran nya kehadapan Gulf dan Mew

"Deddy!! Mama!!" Teriak Jimin

"Ada apa Hem? Dan siapa dia?" Tanya Gulf pada Jimin

"Namanya asi" jawab Jimin

Gulf mengangguk lalu membawa Jimin duduk dipangkuannya "lapar tidak? Tadi pagi mama buatkan nasi goreng" tawar Gulf

Jimin mengangguk semangat "hemm Jimin lapar, ayo makan"

Gulf mengeluarkan kotak makan yang dia bawa tadi untuk Jimin dan juga mew. Gulf juga membawa beberapa cemilan untuk keduanya dan juga dirinya

"Makan yang banyak" ucap gulf pada Jimin Mew dan juga asi anak perempuan yang Jimin bawa

"Bibi tidak makan?" Tanya asi pada Gulf

Mendengar kata 'bibi' keluar dari mulut anak kecil itu, Gulf hanya menggeleng kepalanya sedangkan Mew hanya bisa menahan tawanya

"Bukan bibi tapi paman" jawab Gulf Sabari tersenyum

"Kenapa harus paman? Bibi kan perempuan" ujarnya lagi dengan polos

"Tapi saya laki-laki" jawab Gulf

"Tapi kan kalo laki-laki harusnya tampan, tapi bibi cantik" ucapnya lagi

"Sudah mengalah saja, kenapa meladeni anak kecil" ucap Mew pada Gulf. Sedangkan Gulf hanya memanyunkan bibir nya kesal

Mew tersenyum melihat tingkah Gulf sampai ia tidak sadar kalo ia mencium Gulf tepat di bibir didepan anak anak. Sedangkan Gulf yang mendapat ciuman mendadak hanya terdiam kaget dengan apa yang dilakukan Mew padanya
.
.
.
.
.
.

"Huaaaa deddy jangan makan bibir mama" tangis Jimin

Mew langsung saja melepaskan tautan ciuman mereka, dan menatap Gulf dengan canggung. Apa yang baru saja dia lakukan? Mencium Gulf didepan umum? Huh dasar gila kau mew. Ucapnya di dalam hari sembari menepuk jidatnya

"Sutt sudah sudah jangan menangis" Gulf berusaha menenangkan Jimin yang menangis keras didalam pelukannya itu

"Hiks... Deddy ingin makan mama huaaa" bukannya berhenti tangis Jimin malah semakin kencang

Bukan hanya Gulf asi juga ikut menangis dengan keras tidak kalah keras dengan tangisan Jimin. Gulf kalang kabut begitu juga dengan Mew tanpa sengaja ia memukul pundak Mew agak keras sampai Mew merintih. Banyak pengunjung yang melihat kearah mereka

"Kau sih phi jadi nangis kan Jimin sama asi nya" ucap Gulf yang masih berusaha menenangkan Jimin dan juga asi

"Kenapa jadi nyalahin phi?" Tanya Mew

"Ya salah phi kenapa cium cium gulf hah? Ditempat umum pula" kesalnya

Mew membawa Jimin yang berada digendongan gulf tapi sayang Jimin malah semakin menangis saat Mew menggendong nya

"Huaaa...gak mau, gak mau hikss jangan makan Jimin.... Mama" tangis jimin sembari meronta-ronta digendong Mew

"Sayang tenang ya.... Deddy gak akan makan Jimin kok" ujar Mew sembari menahan Jimin supaya tidak jatuh

"Mama...hikss....mama" tangis Jimin sembari merentangkan tangannya meminta Gulf menggendong nya

Gulf menurunkan asi yang sudah tenang dari pangkuannya dan mengendong Gulf yang menangis sesenggukan. Gulf menimang nimang Jimin sembari menggumam kan  kata kata penenang

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang