Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]

Bab 17

Semuanya telah selesai sarapan pagi ini. Hari ini hari ketiga dimana keluarga Mew kedatangan keluarga baru yaitu Kila dan juga asi yang sekarang menjadi anak angkat Mew

"Asi kau sudah siap?" Tanya gulf

Hari ini asi akan masuk taman kanak-kanak bersama Jimin, dan Gulf bertugas untuk mengantar mereka berdua dengan supir pribadi

Asi memegang erat tangan Jimin yang duduk bersebelahan. Asi takut sekarang, ini pertama kali nya asi datang kesekolah

"Tidak apa apa asi. Jimin ada disini" ucap Jimin sembari tersenyum kearah asi. Asi hanya tersenyum dan mengangguk menanggapi ucapan Jimin tapi tidak ayal jika jantungnya berdegup kencang selama perjalan kesekolah

Sesampainya di sekolah Gulf mengantar keduanya menuju kelas mereka yang kebetulan asi dan Jimin berada dikelas yang sama. Setelah mengantar dan menenangkan asi yang tiba tiba menangis saat Gulf hendak pulang karena takut dan asing dengan tempat baru

Setelah berhasil membuat asi tenang dengan bantuan Jimin dan murid yang lainnya, Gulf segera pergi ke caffe tempat kerjanya itu

"Ouh sejak kapan kau datang Gulf?" Tanya mild yang baru saja keluar dari dapur

"Baru saja. Kemana Ploy aku tidak melihatnya" jawab sekaligus tanya Gulf pada mild yang tidak melihat Ploy disanah

"Pagi ini dia izin, Tante sakit" jawab mild dan Gulf hanya mengangguk mengerti

Mereka kembali ke pekerjaan nya masing-masing karena sebentar lagi caffe akan buka dan mereka akan segera sibuk dengan pelanggan pelanggan setia mereka

"Gulffffff" teriak saint yang baru saja datang

"Jangan berteriak sayang" tegur Zee pada kesayangan nya itu

"Ada apa phi?" Tanya Gulf yang berjalan keluar dari dapur

"Anak perempuan yang ada di postingan mu itu siap dia?" Tanya Saint

"Ah itu asi dia anak angkat Mew" jawab Gulf

"Anak angkat?! Jadi kau memiliki anak lain selain Jimin si anak manis itu?" Tanya Zee dan Gulf mengangguk

Lalu beberapa detik kemudian Gulf menggeleng keras "dia bukan anakku" Gulf sedikit berteriak

"Tapi calon yakan haha" goda mild

Gulf berjalan kembali ke dapur sembari menghentakkan kakinya kesal. Bagaimana bisa mereka berpikiran kalo asi dan Jimin itu calon anak nya. Memang benar Mew menyukainya tapi Gulf belum menjawab perasaan Mew padanya

🍊🍊

Gulf berjalan masuk kedalam rumah yang sudah beberapa bulan ini ia tempati dengan keluarganya, berjalan perlahan menuju kamar yang berada di lantai dua

"Mama?!" Panggil Jimin yang baru saja keluar dari kamarnya diikuti asi dibelakangnya

"Ada apa Sayang. kalian sudah makan malam?" tanya Gulf berjongkok di depan asi dan Jimin

Keduanya mengangguk "terus ada apa hemm?" Tanya Gulf

"Ada PR tapi kami tidak bisa" jawab asi

"Kenapa tidak bertanya pada paman gun?" Kedua anak itu menggeleng bersamaan

"Paman sibuk memasak kami tidak ingin mengganggunya" jawab Jimin

"Baiklah ayo"

Gulf membawa kedua anak itu masuk kembali kedalam kamar jimin. Gulf membantu Jimin dan asi mengerjakan pr mereka. Gulf melihat kedua anak itu sudah mulai ngantuk dan menyuruh mereka untuk tidur setelah semuanya selesai