Bab 22

1.7K 134 2
                                    


"aku akan memasukkannya" ujar Mew pelan

Mew membawa juniornya kedepan hole Gulf dan memasukkan perlahan. Bagaimanapun ini pertama kalinya Gulf dan Mew melakukan ini jadi mereka masih harus pelan pelan

Junior Mew sudah masuk sepenuhnya kedalam hole gulf. Gulf meneteskan air mata karena perih saat benda Mew memaksa masuk kedalam lubangnya itu. Mew mulai memaju mundurkan pinggulnya perlahan

"Ahh...ahhh...ahhh"

"Ohh...ahhh...shhh"

"La... lagihh..."

"Ohh....inih...enakhh..."

Gulf terus mendesah keenakan saat Mew Junior Mew menekan titik kenikmatan gulf. Suara derit ranjang dan kulit yang saling bertabrakan dan desahan dari keduanya memenuhi kamar Mew malam itu

"Inihh...enak..sayanghhh" ujar Mew sembari memaju mundurkan pinggulnya

"Ahhh...shhh...uhhh..."

"Auhh...ohhh... Ah...."

"A...akuhh... keluar lagihh..." Ujar Gulf saat dia hampir cum

"Aku juga" ujar Mew

Mew mempercepat pinggulnya keluar masuk kedalam hole gulf. Beberapa detik kemudian keduanya keluar bersamaan. Gulf menumpahkan cumnya  diatasi perutnya sedangkan Mew mengeluarkan didalam Gulf yang membuat Gulf terasa penuh didalam

Tidak sampai itu mereka kembali melanjutkan kegiatan itu sampai pagi dengan berbagai gaya. Malam itu malam yang panjang bagi kedua Adam yang saling menukar cintanya

🍊🍊

Sinar mentari menyinari bumi yang indah ini, kedua insan yang masih setia tidur dengan nyenyak dibalik selimut tebal itu. Mew dan Gulf tidur tepat pukul 5 pagi bisa kalian bayangkan berapa ronde yang mereka lakukan malam tadi? Yang pasti tidak hanya dua atau tiga kali kan?

Jimin asi dan kila sudah berdiri sejak 10 menit yang lalu didepan kamar Mew. Mereka ingin masuk tapi ragu, kila yang ditatap kedua adiknya itu dengan terpaksa membuka kamar Mew perlahan

Saat membuka pintu Kila melihat kedua orang tuanya itu tengah tertidur pulas dengan saling berpelukan satu sama lain. Jimin dan asi yang melihat kedua orang tuanya itu masih tertidur itu berencana membangun kan mereka tapi dihentikan oleh Kila

"Sebaiknya jangan mengganggu mereka, kasian mereka masih mengantuk" ujar Kila lembut

Jimin dan asi mengangguk lalu keluar begitu saja menuju meja makan untuk sarapan pagi dengan Kila mengekor dibelakang kedua bocil itu. Diruang makan sudah semuanya berkumpul hanya Mew dan Gulf saja yang tidak ada

"Kenapa ayah dan ibumu?" Tanya ibu Mew pada ketiga cucu nya itu

"Mereka masih tertidur nek" jawab Jimin

"Mereka tidur bersama tapi tidak mengajak kami" tambah asi

"Mereka tidur bersama?!" Tanya ibu Gulf

Asi dan Jimin mengangguk. Sedangkan para orang dewasa itu hanya tersenyum misterius dihadapan para cucu dan keponakannya itu "ada apa?!" Tanya kila menatap mereka semua heran

"Tidak apa apa. Cepat sarapan nanti kalian terlambat kesekolah. Hari ini kalian akan nenek dan kakek saja yang antar bagaimana?" Ucap ayah Mew pada asi dan Jimin

Kedua anak itu mengangguk semangat, ini pertama kalinya mereka diantar oleh nenek dan kakeknya sungguh hari yang bahagia

"Off kau antar Kila sekolah hari ini" ucap ibu Mew pada off

Mine [MewGulf X BabyJimin] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang