⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Awali dengan rasa bahagia dan akhiri dengan rasa sakit. L.Z.G♡
********* Setelah berbasa-basi dengan adel tadi sekarang lalika berada di dapur sedang memasak nasi goreng untuk sarapan mereka, sebenarnya dia malas tapi demi rencana nya dia rela memasakkan sarapan untuk mereka.
"Lalika!" Panggil seseorang dengan nada heran.
"Iya?" Jawab lalika berlaga heran siapa yang menyapa dia.
"Kamu ngapain pagi-pagi di dapur?" Tanya orang itu yang tak lain adalah Novi istri dari Leo.
"Anu tan lika lagi bikin sarapan buat semua"jawab lalika canggung.
"Masak apa? Emang bisa masak gitu?" Tanya novi beruntung dengan nanda meremehkan.
'Cih mau hina gue gitu? Sorry lo terlalu rendah buat ngehina gue yang perfect ini' batin lalika.
"Bisa dong tan! Kan lika slalu di ajarin masak sama bunda biar nanti kalo nikah suami aku makan masakan aku bukan masakan pembantu" jawab lalika polos dengan sedikit unsur nyindir karna memang novi tak terlalu pandai masak dan di rumah ini semua di kerjain oleh maid jadi kalau pun ada yng masak paling juga naila.
"Kamu nyindir tante?" Sinis novi tak terima.
Lalika tiba-tiba matanya sudah berkaca kaca terus menunduk. "Hiks aku gak bermaksud hiks hiks gitu tan hiks jangan marah hoks hiks sama hiks lalika tan" pecah sudah tangisan lalika.
"Sadar dong kamu itu cuma ANAK KAMPUNG makanya jangan berani sama saya" kata novi sombong sambil menekan kata ANAK KAMPUNG di berani berkata seperti itu karna tidak ada orang lain selain mereka berdua, kalau ada pasti dia sudah berlaga manis sama lalika. Tapi tanpa novi sadari dia sudah terjebak oleh permainan lalika.
"NOVI APA APAN KAMU INI HA" teriak naila saat tau lalika menangis dan mendengar mantunya menghina cucu kesayangannya.
"M-a-mama" gagab novi saat tau mertuanya mendengar dia menghina lalika tadi.
"Nenek" kata lalika lalu berlari ke arah naila dan memeluknya.
"Cup cup cup jangan nangis ya cucu nenek yang cantik ini" tenang naila kepada lalika agar lalika berhenti menangis.
Akhh ya tadi memang lalika sudah tau bahwa ada naila yang baru datang dari halaman belakang dan posisi lalika yang menghadap lansung dengan pintu penghubung halaman belakang dengan dapur membuat dia tau bahwa ada orang yang akan datang.
Karna teriakan naila tadi juga membuat semua langsung turun menuju ke dapur.
"Ada apa ini?" Suara tegas dari troy membuat dia mereka bertiga menoleh ke arah troy dan disana sudah berkumpul yang lain.
"AYAH" teriak lalika lalu berlari menuju ke arah bara dan memeluknya dengan erat.
"Kamu kenapa hmm?" Tanya bara lembut ke lalika. Tak lupa dia juga membalas pelukan lalika tak kalah erat nya dan mengelus surai panjang lalika.
