⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat tanpa mendengar dan bertanya akan menimbulkan sebuah masalah. L.Z.G♡
********* "WEHH YANG JADI TOPIK TERHANGAT PAGI INI UDAH DATENG NIH" teriak Via dari dalam kelas saat melihat Lalika baru masuk ke kelas.
"Hah aku?" Tanya Lalika dengan ekspresi bingungnya.
"IYAA" teriak satu kelas.
"Emang aku bikin heboh gimana?" Tanya Lalika dengan bloonya.
"Karna lo tadi di antar cogan dan parahnya yang ngantar lo tadi itu GARA VENIUS GRAXIEZ tau gak?" Tanya sekaligus jelas Siti salah satu murid di kelas ini dengan hebohnya.
" Iya aku tau tadi diantar sama kak Gara" Jawa lalika tanpa sadar membuat satu kelas terbengong tentunya para sahabat lalika hanya berdrama sama seperti lalika.
"Lo siapanya kak Gara?" Tanya hilda membuat Lalika terdiam dia masih tidak ingin bila mereka tau bahwa dia berasal dari keluarga Graxiez.
"Emm-" belum sempat lalika memberi alasan bel tanda masuk sudah berbunyi dia bersyukur karena terselamatkan oleh bel itu.
Kring kring kring
••••••••
Selesai jam pelajaran Sekarang waktunya istirahat Lalika berencana ingin makan tenang di kantin tanpa gangguan sedikitpun dan semoga rencananya berjalan mulus dia tidak ingin ada hama mengganggu makan siangnya.
"Eh katanya entar buTik gak hadir" kata Via sambil mengunyah bakso dia pesan tadi.
" konser yuk Kalau perlu di tengah lapangan gitu biar rame" ujar Ida dengan semangat 45.
"Lo mau kita kena damprat sama kepsek?" Tanya Ida.
"Tenang aja lah kan ada Zeya" jawab Via sambil merangkul Lalika.
"Dia mana mau ntar rusak semua dramanya" ucap Valen sambil mencomot bakso Via yang tingal 1 di mangkuk nya.
"Anjir bakso gue tolol" kata Via dengan emosi.
"Hehe maaf Vi habisnya bakso lo menggoda"
"Idih gue gak mau tau lo harus ganti bakso gue" kata Via sambil cemberut.
"Perkara bakso aja kok ribet" kata Ana.
"Beli sana jangan jadi kaya orang miskin" kata Lalika dan direspon dengan tawa dari Ana dan Ida.
