⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seberapapun kamu berusaha untuk kuat pasti ada saatnya kamu merasa lemah dan meyedihkan. L.Z.G.♡
*****************
Author pov
Pagi ini terlihat agak mendung sama seperti suasana hati seorang gadis cantik yang sedang duduk menatap keluar jendela kamarnya, entah apa yang ada dipikiran gadis cantik itu tapi bisa dilihat bahwa gadis ini tengah memikirkan hal yang sangat penting dan serius. Sekarang ini jam menunjukan pukul 06.37 yang menandakan bahwa ini masih pagi bagi penikmat hari minggu, ya hari ini hari minggu yang akan menjadi hari melelahkan bagi gadis itu.
Tok tok tok
Ketukan pintu kamar gadis itu tak membuat gadia yang sendari tadi duduk menghadap jendela itu sadar dari lamunanya.
Tok tok tok
Tok tok tok
Tok tok tok
Sudah keberapa kali saja sang pengetuk pintu kamar gadis itu mengetuk pintu kamarnya namun tak ada tanda-tanda sang pemilik kamar ini untuk membukakan pintu kamarnya.
Ceklek
Perlahan-lahan seseorang yang dari tadi mengetuk pintu itu membuka pintunya, pandangan pertama yang dilihat seseorag itu adalah seorang gadis yang duduk menghadap jendela dengan tatapan kosong. Seseorang itu berjalan masuk kekamr gadia itu.
"Zeya!" Pangil seseorang itu, yaps sang pemilik kamar itu adalah zeya atau bisa di pangil lalika dan seseorang itu adalah arya.
"Dek, are you ok?" Tanya arya sambil memegang bahu adiknya.
Sentuhan dibahunya menyadarkan lalika dari lamunannya, Walaupun dia sudah sadar dari lamunannya tetapi masih banyak pikiran yang belum selesai dia pikirkan begitu banyak masalah di hidup dia yang membuat dia tidak bisa tidur tenang, tadi sehabis salat subuh dia tidak bisa tidur lagi dia masih memikirkan tentang hari ini akan terjadi apa nanti di saat orang yang di benci akan datang kemari dan menemui dia, kakaknya dan bundanya.
" Dek jangan terlalu dipikirin nanti akan terjadi apa, cukup ikuti skenario Tuhan saja karena kamu harus yakin akan Sebenarnya skenario Tuhan lebih indah dari sekenario yang kita buat" ucapan dengan nada lembut sambil dibarengi dengan elusan dirambut lalika membuat lalika tenang untuk menghadapi hari ini.
" Makasih Kak semoga kedepannya kita masih bisa seperti ini terus, kita bercanda, kita berantem maupun saat bersedih kita lakukan semua hal itu ber sama-sama" Ucap lalika penuh makna dan tersirat harapan yang begitu besar untuk dia selalu bersama sang kakak tercintanya.
" Udah ah jangan melow melow mending kita sarapan bareng Bunda aja" aja arya kepada adiknya ini.
