*****
Merasa sudah lama duduk dia lalu beranjak mengambil handuk dan menuju kamar mandi
••••••
Sehabis mandi dia menuju meja makan untuk makan disana tapi dia makan sendiri karna kakanya belum pulang kerja sedangkan ibunya mengurusi toko.
Note: bunda lalika punya beberapa toko buat ngehidupin dia dan anak-anaknya.
Sehabis dia makan dia menuju ruang tamu buat nonton tv sebentar sambil nunggu tamunya. Taklama terdengar suara ketukam pintu.
Tok tok tok
Dia membukakan pintu dan munculah dua orang laki-laki yang beda usia.
"Assalammualaiku" salam kedua laki-laki tersebut.
"Waalaikumsalam, ayo masuk" balasnya.
Setelah mempersilahkan tamunya untuk duduk salah satu dari mereka mulai bicara.
"Zeya, apa kamu siap untuk semua ini" ucap pria yang paling tua to the poin.
"Iya zeya ini resikonya tinggi loh" kata pria yang lebih muda.
"Aku siap kok, jadi abang dan kakek nggak perlu khawatir mending sekarang kita latihan" katanya.
Pria yang dipangil abang dan kakek sama lalika hanya bisa menghelakan nafas saja karna sikap keras kepalanya lalika yang susah di hadapi.
*****
Sehabis latihan yang melelahkan bagaimana tidak mereka latihan dari jam 4.25 - 6.45 mereka latihan beladiri dan senjata api. Lalika dan arya memang dari kecil sudah di ajari berbagai jenis bela diri dan senjata api.
Jadi tak heran bila di usianya yang masih 16 tahun dia sudah mahir dalam berbagai macam beladiri dan senjata api. Lalika paling suka mengunakan katana hadiah ulang tahunya yang ke 7 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LALIKA SECRET ( Tidak Di Lanjut )
Roman pour Adolescents⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠ Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...