⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak lama kemudian ketua kelas yang di panggil tadi masuk kekelas dan berdiri di depan kelas sambil memegang handponenya yang mungkin berisi informasi dari sekolahan.
Aku yang melihat dika yang sepertinya akan berbicara sesuatu pun akhirnya memfokuskan pandanganku ke dia.
"Emm" dehem dika keras agar menarik perhatian teman sekelas. (Btw dika itu ketua kelas yang baru dipilih).
"Perhatian semua aku mau kasih informasi dari sekolah, besok sekolah kita akan mengadakan lomba penyambutan tahun ajaran baru selama 3 hari dan wajib di ikuti semua murit SMA NUSA BANGSA, terus nanti setelah istirahat pertama kita akan ada kunjungan dari pemilik sekolah ini, jadi kita harus bersih-bersih kelas, dan yang terakhir setiap anak besok harus membawa buku bacaan entah itu novel atau buku memasak terserah kalian satu anak membawa satu buku, sekian informasinya dan terima kasih perhatianya" ucap dika tentang informasi yang dia dapat dari sekolah sambil menekan kata pemilik sekolah ini.
"Wow, ini kejutan yang dia maksud ck ck ck sungguh kejutan yang menarik" batinku setelah mendengar informasi yang dika bawa tadi.
Setelah semuanya paham dengan informasi yang di sampaikan oleh pak ketu mereka semua ribut tentang siapa yang akan memasuki lomba itu. Aku dengan santainya mengambil sapu dan mulai menyapu kelas yang sedikit kotor.
"Ehh lalika kok nyapu sih kan udah di piketin, kurang kerjaan banget sih kamu" ucap sovi saat melihatku menyapu dadi belakang.
"Kan kata dika pemilik sekolah akan berkunjung ke sini, siapa tau nanti mampir kelas kita, terus kita kan disuruh bersihin kelas gimana sihh, kamu nggak dengerinya?"ucapku dengan santai.
"Hehe kan semua pada bahas lomba jadi males deh buat bersihin kelas, yaudah sini aku bantu ya" kata sovi sambil mengambil sapu dan membantuku.
"Ck ck ck" decakku jengah akan sikap temanku yang satu ini.
Setelah kami berdua menyapu kelas dan taraaa kelasku lebih rapi berkat aku dan sovi. Kulihat papan tulis disana sudah tercantu nama teman-teman kelasku beserta lomba apa yang mereka pilih, dan yesss aku tidak ikut lomba mungkin mereka lupa kalok ada aku di kelas ini mungkin:v.
Sebenarnya aku tuh tipikal cewek idaman dengan rambut hitam sepingang yang sering aku kuncir kuda, tinggi 170cm cewek tertinggi di kelas, kulitku putih agak coklat dikit mungkin efek sering keluar waktu panas, wajah manis bikin gak bosen mandang aku, dan bola mata hazel yang indah tapi sebenarnya bola mataku coklat ke emasan gitu tapi kata bunda aku di suruh pakai soflen warna hazel.
Banyak yang suka dengan ku wkwkwk tapi akunya b.aja tuh. Karna aku belum kepikiran untuk pacaran dan ada sesuatu yang membuat aku tidak bisa pacarana dulu.
Saat sekertaris sudah menulis semua daftar lomba beserta pesertanya tulisan yang di papan tulispun di hapus.
Semua mulai sibuk dengan dunianya masing-masing ada yang main game, lihat drakor, tidur di bawah, ngegosip, bikin tik tok lah dan banyak lagi and seperti sekarang aku, sovi dan teman ku yang bernama tias dan dila sedang bergosip tentang anak pemilik sekolah ini, yang katanya masih muda umurnya baru 21 tahun.
