29

3.4K 301 75
                                    

Kalian harus cerdas bila berurusan denganku karna kalau tidak kalian akan merasakan yang namanya nerakanya Lalika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian harus cerdas bila berurusan denganku karna kalau tidak kalian akan merasakan yang namanya nerakanya Lalika.

L.Z.G♡ 

*********
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu tapi Lalika masih di kelas dia yakin kalo dia bakal di tingal sama para saudaranya makanya dia nyiapin drama yang menakjubkan hahaha.

Lalika mulai membereskan peralatan sekolahnya lalu berjalan keluar dan diluar masih banyak siswa siswi yang belum pulang saat melewati parkiran disana sudah tidak ada kendaraan para saudaranya sesuai tebakannya. Laika pergi ke halte dekat sekolahnya lalu mengeluarkan hp nya dan menelfon ayahnya.

"Hallo,yah. Assalamualaikum"

'Hallo, waalaikumsalam. Ada apa lika?'

"Yah bisa jemput aku gak?"

'Bukannya kamu sama rafa?'

"Dia udah duluan yah"

'Yaudah ayah jemput'

"Yeyy ok yah jemput aku di halte deket sekolah ya"

'Iya'

Tut tut tut

Panggilan terputus, tadi lalika menelfon bara dengan nada di lemas-lemaskan supaya terlihat gimana gitu. Lalika menunggu bara dengan menggerutu tidak jelas karna bosan, tak lama kemudian datang mobil bara berhenti tepat di depan halte.

"Ayahhh" rengek lalika sambil menghentak hentakan kakinya karna kesal menunggu bara yang lama menjemputnya.

Bara tersenyum tipis melihat kelakuan anaknya itu lalu berjalan mendekati putrinya sambil memasukan sebelah tangannya di saku celana kantornya.

"Maaf" kata bara singkat. Sontak itu membuat lalika makin kesal dengan ayahnya.

"Ihhh kok cuma maaf doang sih. Tau gak lika udah lama nunggu ayah di sini mana sepi lagi kalau lika di apa-apain orang jahat gimana?" Kata lalika dengan ekspresi menggemaskan di mata bara.

"Yaudah kamu mau apa biar ayah di maafin?" Tanya bara ke lalika sambil mengelus rambut lalika.

"Mau ice cream sama seblak terus makanya di kantor ayah" jawab lalika antusias sambil mendongak menatap bara dengan puppy eyes.

"Oke oke sekarang kita ke kantor ayah biar nanti makanannya di beliin OB" kata bara sambil menarik lalika dengan lembut menuju mobilnya dan melaju meninggalkan halte pergi ke arah kantornya.

Di sepanjang perjalan tak henti hentinya lalika bercerita ke bara tentang hari ini dan itu membuat hati bara sejenak menghangat.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama karna macet dan lalika pun ketiduran di mobil karna lamanya perjalanan. Bara melihat putrinya tidur dengan nyenyak pun tak tega untuk membangunkan nya jadi bara menggendong lalika ala bridal style tapi lebih dulu mengikatkan jas kantornya biar waktu di gendong paha nya gak kelihatan.

LALIKA SECRET ( Tidak Di Lanjut )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang