⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku memang jahat tapi tak se jahat dia. L.Z.G♡
******** Karna ulah lalika tadi sekarang para cucu keluarga Graxiez kecuali lalika sedang berkumpul di kamar Al untuk membahas balas dendam ke pada Lalika dan tampa sepengetahuan mereka ada yang mendengar pembicaraan mereka dengan santainya.
"Gimana pun caranya kita harus bales perbuatan anak kampung itu" kata Della ke mereka.
"Gue setuju! Kita harus bisa bikin Lalika juga di marahin sama kakek" imbuh Felix.
"Kita jebak aja dia" usul Rafa.
"Caranya?" Tanya Felix dan Della berbarengan.
"Kita pecahin guci kesayangan kakek terus kita suruh Lalika ketempat itu dan kita panggil kakek kesana, pasti kakek bakal ngira kalo Lalika yang mecahin. Gimana bagus gak ide gue?" Kata Rafa menjelaskan rencana yang dia buat.
"Boleh juga ide lo" puji Felix sambil tersenyum miring membayangkan kalo rencana mereka berhasil Lalika pasti kena marah kakek habis-habisan karna guci itu harganya mahal terus punya kenangan juga.
"Kak Al, Adel! Kalian kok diam aja sih" panggil Della ke Al dan Adel yang dari tadi diam saja tanpa minat ikut campur membahas cara balas dendam ke Lalika.
"Gue saranin kalian jangan usik dia" kata Al dengan tenang.
"Kak! Lo ngebela dia?" Tanya Felix tidak percaya.
"Bukannya gue ngebela dia tapi gue mulai waspada aja sama dia. Lo liat sendiri kan kalo dia gak ada takut-takutnya sama kita? Bisa jadi dia bukan orang biasa" kata Al dengan ekspresi seriusnya.
"she's a dangerous girl" imbuh Adel.
"Maksud kalian apa sih aku gak paham ini?" Tanya Rafa dengan ekspresif bingung nya.
"Dia bukan gadis biasa! Dia berbahaya, asal kalian tau dia tau rahasia yang gue sembunyiin gue rasa dia emang ada niat sesuatu ke keluarga kita. Dia mau balas dendam sama keluarga kita" kata Adel menjelaskannya kalau Lalika bukan gadis biasa tapi gadis yang berbahaya.
"Yang di bilang Adel itu benar, emang kalian gak curiga gitu sama kakek yang tiba-tiba nyuruh om Bara buat nyari mantan istrinya terus suruh bawa anaknya? Kesannya ini seperti udah di rencanakan" tanya dan sekaligus menyampaikan kecurigaan nya selama ini.
"Eh iya ya, tapi waktu gue liat Lalika pertama kali dia itu gak polos polos gitu tapi kayak cewek biasa" kata Felix sambil mengingat waktu pertama kali ketemu Lalika.
