⚠ Perhatikan saat membaca. Hati-hati ada chapter yang ngacak ⚠
Terlihat polos namun kejam, pintar, cerdik, dan licik. Dia juga misterius dia penyuka segala teka-teki hidupnya pun penuh teka-teki. Mereka pikir mereka sudah tahu semua tentang dia namu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita yang merencanakan tuhan yang menentukan. L.Z.G ♡
******** "ngapain nanya gitu? " tanya gara dengan heran.
"pengen aja" jawab lalika dengan polosnya.
"umur kakak masih 21" ucap gara sambil tetap fokus menyetir.
"terus? " tanya Lalika heran.
"masih terlalu muda buat menikah" kata gara.
"owhh"
"hmm"
Setelah percakapan singkat itu terjadi keheningan selama di perjalan menuju apartemen gara, lalika yang sibuk dengan hp nya dan gara yang fokus menyetir.
Tak butuh waktu yang lama mereka sudah sampai di gedung apartemen gara yang terlihat sangat mewah, ya sudah tak heran mana mungkin keturunan keluarga Graxiez tingal di gedung apartemen biasa.
"Woww gedungnya mewah banget kak" kata lalika polos sambil menatap apartemen gara dengan kagum.
Gara hanya menggelengkan kepala sedikit gemas melihat bagaimana Lalika begitu kagum akan gedung apartemen nya.
"Ayo" ajak gara sambil keluar mobil.
Mereka berdua berjalan berdampingan menuju lift saat melewati lobby lalika melihat seseorang yang dia kenal langsung saja lalika mengeluarkan HP nya dan memotret seseorang itu sambil tersenyum misterius.
'kena kau' batin lalika sambil melihat hasil jepretan nya.
Selama masauk lift dan menuju lantai 5 di mana letak unit apartemen gara berada lalika terus-menerus menetap hp-nya sambil tersenyum misterius dan Gara yang melihat itu merasa heran sekaligus ngeri karena senyum lalika sedikit berbeda.
Sampai di depan unit apartemen Gara mereka masuk ke dalam dsana lalika langsung menuju sofa di tengah ruangan yang lumayan panjang dan merebahkan tubuhnya di sana.
"Mandi dulu" kata gara kepada lalika sambil menaruh sepatu di rak sepatu.
"Ihh nanti dulu kak lika campe baget ini pengen rebahan dulu, mending kakak dulu yang mandi baru lika" kata Lalika panjang lebar sambil rebahan.
"Hmm" balas gara.
"Dasar es berjalan" guma lalika kesal akan jawaban singkat gara
Baru di tinggal Gara sebentar buat mandi dan lihat lah makhluk yang tidur di sofa panjang itu dengan posisi yang tidak elit.
"katanya mau ngajak vc baru nyampe udah tidur" guma Gara.
