BACK HOME (END)

PART 11

Di sebuah apartemen. Jennie melangkahkan kaki dengan santai dan tenang.

"Maaf maaf maaf" seorang perempuan lari dengan menabraknya lalu meminta maaf dengan membungkuk sekian kali.

"Em tak......, Hais kenapa dia seperti di kejar hantu" jennie menggeleng lalu mengetuk pintu.

Sehun membuka pintu apartemennya.

"Jennie"

"Oppa, kau sibuk?"

"Tid-tidak aku bersih bersih tadi. Jadi berantakan"

"Oh aku datang di saat yang salah oppa. Aku ingin mengajakmu keluar"

"Baiklah tunggu sebentar, aku akan mandi. Sebentar saja"

"Turunlah, aku akan menunggu di mobil"

"Hmm"

Jennie turun dari mobil dan seorang wanita sedang mengamatinya.

Ternyata kau. Apa yang kau lakukan? Kau berhianat? Tega sekali kau!.....

"Jen, maaf menunggu lama"

"Hai oppa, ayo masuk"

Sehun masuk lalu jennie membawanya ke sebuah kafe. Jennie menghabiskan malamnya dengan sehun dan bersenang senang.

Setelah larut ia pulang sebelumnya mengantar sehun. Dia pamit segera pulang karena besok dia harus melakukan pemotretan. Namun ban mobilnya kempes.

"Jen aku antar pulang, mobilmu biarkan disini. Besok suruh orang untuk mengambilnya"

"Iya oppa"

Sehun mengantar Jennie sampai di depan rumahnya. Jennie turun dan sehun ikut turun.

"Hati hati oppa"

"Baik Jen, em Jen"

"Iya oppa?"

*Cup*

Sehun mencium kening Jennie, senyum mengembang di bibir mereka.

Sehun pamit pulang lalu jennie masuk ke rumahnya.

Saat akan berjalan ke kamarnya Jennie dikejutkan dengan suara yang ada di sofa dalam kegelapan.

"Jennie.....Jennie?"

"Iya dad?"

"Siapa pria itu? Bagaimana hubunganmu dengan Lim?"

"Dia em dia temanku, Lim baik baik saja dad, kenapa?"

"Apa lim tidak keberatan kau pergi dengan teman pria mu?"

"Dad lim itu orangnya baik tidak posesif"

"Um baiklah, dady mohon jangan pernah menyakitinya. Dia itu orang baik J"

"Iya dad, santai saja"

Dady ku selalu ikut campur dengan hubunganku dan lim. Aku bukan anak kecil lagi yang selalu ia urusi.

Aku kesal lalu membanting pintu kamarku. Lalu aku tertidur. Bermimpi kemanapun.

*

Matahari pagi menembus kamar lim. Dia menyadari telah tidur di sofa menunggu Jennie semalaman yang tidak datang. Dia bangun lalu memutuskan untuk mandi tanpa memikirkan Jennie kembali.