PART 47

899 43 0
                                    

Setahun kemudian....



Alice kini telah berusia 4 tahun dan Kimbi sudah masuk SMA. Dia bahkan jadi pemuda yang tampan dan pintar.

Pagi itu di The Kingdom akan ada acara makan keluarga. Karena lim akan mengumumkan sesuatu pada keluarga besarnya. Lim juga mengundang para petinggi perusahaan serta semua keluarga dari Jennie.

"Mom, di halaman belakang sudah siap"

"Kimbi, istirahatlah jika dady tau kau akan di marah"

"Why mom? Aku ingin seperti dady, hebat...!"

"Ok, but you should be eating something now"

"Ok momy, apa kau sudah makan?"

"Sudah sayang, adikmu dimana?"

"Alice bermain dengan paman han"

"Baiklah, cepat makan sana"

Kimbi tumbuh menjadi pria yang baik, pria hebat dan menyayangi keluarganya.

Aku merasa sangat beruntung memiliki suami seperti Limario. Betapa salahnya aku dulu saat menyianyiakannya. Aku tidak ingin hal itu terulang lagi.


"Chaaaa"

"Awwww"

Lim mengagetkan aku yang sedang berkhayal.

"Mikirin apa baby? Hmm?"

"Memikirkan suami tercintaku"

"Bisa saja, dimana Kimbi dan Alice?"

"Kimbi sedang makan, Alice bermain"

"Kau sudah makan?"

"Sudah sayang, kau?"

"Aku nanti saja, apa yang kau lakukan hmm?"

Lim memeluk erat diriku dari belakang yang sedang berdiri menatap keluar jendela.

"Tidak ada, hanya menunggu laporan persiapan acara besok"

"Kau gugup?"

"Iya honey, bagaimana tidak? Semua orang akan tau siapa Alice"

"Aku tidak perduli, Alice adalah darag dagingku"

Aku merebahkan kepalaku pada dada Lim

"Terima kasih hon, kau memang yang terbaik. Aku tidak tau apa jadinya aku jika tidak bersamamu"

"Sstttt sudah, aku akan selalu menjagamu sayang"

"Maafkan aku selalu pergi jauh honey"

"Baby, sejauh manapun kau pergi, sejauh manapun kau melangkah, sejauh manapun kau menolak untuk kembali, namun saat kau terjatuh maka rumah adalah tempat yang nyaman untuk berlindung"

"Yes honey, I will "BACK HOME" and I will have more "LOVE", right?"

"Yes you are right Momy"

*Cup*

Limario mencuri ciuman dari istrinya.






*











*PRIVAT PARTY THE KINGDOM*


Petinggi perusahaan sudah berkumpul di tengah keramaian, tidak ada yang berani mengusik nama Jennie Kim atau siapapun yang berhubungan dengan keluarga Manoban.

Acara demi acara terlewati dengan baik dan damai. Kini tiba saatnya di puncak acara yang ditunggu. Limario menyapaikan tujuannya pada acara itu.

"Selamat malam rekan rekan semuanya, aku ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras kalian dalam pekerjaan ini. Hari ini aku akan mengumumkan ahli warisku sebagai penerus Manoban Group dan Hera Beauty yang kini sama sama dalam puncaknya. Baiklah, tentu kalian sama sama tau, aku memiliki seorang putra Kimbi Mario Manoban. Dia adalah satu satunya putraku bersama Nyonya Kim Jennie Manoban. Dia adalah penerus Manoban The Kingdom" semua bertepuk tangan dengan ucapan lim, lalu lim melanjutkan "Baiklah, terima kasih. Kali ini pewaris Hera bukanlah orang luar. Dia adalah orang yang masih memiliki hubungan denganku. Kalian mungkin akan merasa terkejut atas apa yang aku katakan, namun aku harus mengatakannya. Beberapa tahun yang lalu aku melakuka kesalahan besar dalam hidupku. Aku hampir meninggalkan seorang putri cantik dari seorang wanita. Alicia Jane Manoban. Putri keduaku dari Jennie. Dia adalah pewaris dari Hera. Mungkin ada yang ingin bertanya saya persilakan" ucap lim menutup pembicaraannya lalu turun pangung.

"Maaf tuan Lim, boleh aku bertanya. Bukankah saat itu Nona Kim maaf Nyonya Jennie sudah tinggal bersama pria lain berulang kali?" Tanya pria baju kuning

"Benar tuan lim, apa kau bisa membuktikannya?" Lanjut pria baju merah

"Apa kau tidak takut tertipu tuan?" Tambah pria baju biru

Seluruh keluarga kim sempat kebingungan, namun Jay dengan cepat memperlihatkan test DNA pada layar besar di acara itu. Semua tercengang dan akhirnya mengerti apa yang tengah terjadi.

Limario berselingkuh dengan Jennie, istrinya sendiri....

"Jika ada yang merasa keberatan, mohon ajukan surat dan kirim pada email Jay. Kami akan menanggapinya" ucap Lim lalu duduk kembali.m bersama keluarganya.

Acara selesai dan tidak ada seorang pun membantah malam itu.

Menunggu hari esok....







"Lim"

"Yes baby, kau belum tidur?"

"Hm, hon apa kau memikirkan perusahaan?"

"Sedikir baby, aku hanya berpikir jika tuan chan mengambil perusahaan ku lagi, apa kau akan pergi?"

"Aku akan pergi bersama anak anakku dan kau, suamiku"

Lim tersenyum dan memeluk Jennie.

"Kau milikku mulai malam ini"

"Kau nakal Limario"

"Ah ya, apa anak anak kita sudah tidur?"

"Ku rasa sudah karena kimbi lelah dan Alice sudah tidur sejak Momy ku menimangnya"

"Kita punya waktu sekarang baby"

"Honey, kau ini memang benar benar hum" ucap jennie mengusap pipi lim dengan lembut

"Apa? Aku? Tampan?"

"Tentu, aku sangat mencintaimu"

Lim membalik tubuhku lalu menindihku dengan tangannya yang nakal menjamah tubuhku. Mengapa ini begitu berbeda. Aku sangat merindukannya.

"Aaakhhhh" tangan nakalnya masuk ke dalam gaun malamku, meremas kepemilikanku yang sudah sempat menyusui dua bayi.

"Aku akan mencoba hal baru" ucapnya.

Dia menarik pinggangku agar lebih tinggi, lalu memasukan miliknya yang besar ke dalam tubuhku.

"Aaaakhhh limmmpphh ooohhh dady, hurt dady hurt"

"Mengapa ini seperti pertama kalinya sayang hum"

"Aaahh, pelan pelan uuuhhh, honeyahh yeeesss"

Limario mengocok penuh di dalam sana. Yang membuatku menjadi sangat gila. Posisi ini adalah posisi barunya. Satu tangan yang tidak berhenti meremas payudaraku, satunya lagi ikut bermain dibawah dan di belakangku dia sedang berjuang dalam tubuhku.

Tanpa aku sadari, ini sudah berulang kali dan hampir satu jam.

"Hon hon, aw awa ssstttthhhh aaaahhh honeyaaahhh akuuuhhh keluaaarrr"

"Come on babyyy"











"Aaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh"

"Hah hah thank you baby"

"Emph thank you honey"

💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋💋

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang