PART 3

1.5K 89 0
                                    

"Boss hari ini jam 3 kau ada meeting" kata jay kepada lim yang sedang duduk di depan ruangannya.

"Baiklah Jay, ikut bersamaku. Yoona siapkan berkasnya" jawab lim.

"Iya boss" jawab yoona yang masih terkagum dengan wajah bossnya itu.

Setelah membaca secara singkat lim dan jay berangkat menuju tempat meeting.

Setelah sampai mereka langsung menuju ruang meeting. Namun jay terlebih dahulu masuk ke ruangan sedangkan lim ijin ke toilet.

"Nah ini perusahaan Chan sudah datang. Dimana tuan chan?" Tanya seorang di dalam sana.

"Tuan chan sudah bukan lagi pemegang saham" jawab jay singkat

"Lalu siapa yang mampu membeli perusahaannya yang sangat mahal itu?" Tanya tuan kim.

Tuan kim iya benar dadynya jennie. Ia belum tau jika lim adalah pemiliknya sekarang.

Aku memasuki ruangan yang sudah penuh dengan orang2 besar. Mata mereka tertuju padaku.

"Limario kau salah masuk ruangan" kata Kai yang adalah salah satu peserta meeting

"Tuan Jong In maaf, tuan lim adalah pemilih Chan Corp sekarang" jelas jay

Tentu saja 1 ruangan itu terkejut, melihat pemuda yang sangat muda berhasil menaklukan hati tuan chan.

"Baiklah kita mulai meeting hari ini" ucap tuan kim mengalihkan keributan

"Tuan lim silakan" kata tuan kim kembali

"Terima kasih tuan kim" lanjut lim dibalas senyum oleh tuan kim.

Limario mulai meeting dan ia akan menjelaskan produk baru yang akan ia kerjakan. Setelah menjelaskan cukup panjang beberapa perusahaan tertarik dan ada juga yang tidak. Mereka tau chan corp selalu gagal dalam kosmetik.

"Saya yakin produk ini akan sangat ramai, saya juga menggandeng model baru Miss Jennie Kim dan Miss Dahyun seorang yang profesional"

"Tuan boleh saya tau keunggulan produk ini?"

"Tentu saja"

Jay membagikan berkas yang sudah diperbanyak dan bisa dibaca dengan baik.

"Baiklah jika kalian berniat kerjasama silakan hubungi perusahaan" kata lim tegas lalu berdiri "meeting siang ini selesai. Terima kasih" lalu ia meninggalkan ruangan.

Tuan Kim mengikuti lim "tuan lim"

"Dady" lim lalu memeluk tuan kim.

"Kenapa tidak bicara pada dady? Dady sangat shock"

"Maaf, aku tidak ingin dady marah padaku"

"Kenapa marah nak, dady justru senang kau dan jennie bekerja bersama. Dady tenang meski bangkrut jennie sudah mandiri"

"Dady, perusahaanmu akan bekerjasama dengan perusahaanku jadi jangan khawatir"

"Tapi nak, dady sudah tidak punya apapun kecuali nama"

"Nama itu yang penting untukku dady"

"Baiklah dady serahkan padamu, dady duluan ya"

Tuan kim meninggalkan lim. Namun seseorang mengikuti lim dari belakang.


"Hei" oranh itu menepuk bahu lim cukup keras.

"Jangan macam macam" Jay dengan cepat menghempas tangan orang itu dan lim menenangkan Jay.

"Jay dia temanku, tenanglah" kata lim

"Teman? Hahaha justru kau musuh terbesarku limario. Si cupu yang mengambil calon istriku" ucap kai dan diikuti suho di belakangnya yg menunduk.

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang