PART 48

979 44 0
                                    

"Dady"

"Iya boy?"

"Aku akan kuliah di luar negeri, boleh?"

Jennie dan Lim saling tatap saat Kimbi minta ijin.

"Tentu boy, kau ingin dimana?"

"London"

"Bagus, tapi kau harus memiliki tanggung jawab besar untuk itu"

"Apa itu artinya kalian mengijinkannya?"

"Dady dan Momy pernah kuliah di luar negeri. Bahkan kau harusnya lebih baik dari kami"

"Hmm, aku janji dad, mom"

Kimbi memeluk orang tuanya yang kini sudah kembali menjadi satu. Tangan kecil turut memeluk tanpa disadari.

"Alice"

"Kenapa aku tidak diajak?"

"Baby girl, ayo cium aku" ucap kimbi pada adiknya

Lim tersenyum bahagia melihat kedua anaknya "boy, ada yang ingin dady katakan"

"Apa dad?"

"Apa kau menyayangi alice?"

"Dia sudah seperti adikku sendiri dad"

"Kim.... (Sambil tersenyum ke arah Jennie) dia adikmu, dia anak dady"

"Apa? Benarkah?"

Jennie menyentuh tangan putranya "iya boy, alice buah cinta momy dan dady. Maafkan kami ya?"

Kimbi memeluk balik momynya "mengapa minta maaf? Dibalik apa yang terjadi kau tetap momyku, dan bahkan sekarang kenyataannya aku punya adik. Terimakasih untuk kalian berdua"

"Dady sayang kalian"

Mereka berpelukan di bawah sinar rembulan. Alangkah indahnya malam itu. Malam saksi kembalinya keluarganya.

Pernikahan adalah hal yang sakral dan unik, kau harus menjaga dan menghormati siapapun yang menikah denganmu.

Baik burukmu adalah sesuatu yang harus jadi satu dengan pasanganmu. Dari buah cinta yang kau miliki ada hati yang harus kau jaga. Hati yang mudah rapuh jika terus disakiti.




Kimbi melanjutka kuliah di London seperti yang ia inginkan. Alice sudah masuk sekolah. Dia sangat pandai seperti Jennie. Dan beruntungnya tidak ada yang memiliki sifat seperti Jennie. Semua anaknya mewarisi sifat Limario.

"Sayang, aku ke kantor dulu. Ada meeting dua jam lagi"

"Iya hon, aku juga akan pergi ke Hera. Sudah lama rasanya tidak bertemu Dahyun"

"Alice akan di jemput sopir hari ini kan?"

"Benar, aku sudah menyuruh bodyguard kita menunggunya disana"

"Kalau begitu berangkat denganku"

"Ayo"

Jennie dan limario berangkat bersama. Jennie mengantar lim dan dia menggunakan mobil lim menuju perusahaannya.

Namun dalam sampai di parkir perusahaan dia di hadang oleh seseorang. Dia pun turun karena merasa aneh.

"Siapa kau?" Ucap Jennie

Orang itu membuka topi dan maskernya.

"I-irene?"

"Iya aku, aku kembali. Aku ingin merebut Limario"

"Tapi...."

Seorang wanita tertawa di belakang Jennie, Jennie mencari sumber tawa itu.

"Kau telah merebut Lim dariku, sekarang aku yang akan mengambilnya kembali Jennie Ruby Kim"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang