PART 24

926 49 10
                                    

"Jennie...."

"Apa aku sudah mati?"

"Kau yang dulu, memang sudah mati"












*Rumah Kim*






Keluarga berkumpul, rumah itu sangat ramai.

Dady kim pulang meski belum sadar namun kondisinya sudah baik.

Tuan dan Nyonya Manoban bersama cucu mereka. Jisoo dan Nyonya Kim sedang memasak. Mino mengurus perusahaan dady kim yang semakin hari merosot. Mereka pun memperhatikan layar lebar di hadapan mereka. Disana ada lim dan jennie yang berada di rooftop sebuah gedung mewah.

JENNIE YANG DULU SUDAH MATI

"Appa Lim sudah melakukan tugasnya dengan baik, jangan khawatir lagi" ucap jisoo

"Jisoo.... Aku masih belum percaya. Apa dia benar benar memaafkan Jennie kita?" Tanya appa lim

"Tenanglah appa, eomma yakin dia masih Lim yang dulu. Lihatlah cara dia memandang Jennie" jawab eomma lim

Selama perbincangan itu, dua keluarga itu sangat bahagia meski pada akhirnya mereka akan kehilangan Jennie yang dulu. Jennie harus menjadi orang baru.








Sebulan kemudian.






"Sayang..... Sayang......"

"Aku disini, ada apa?"

"Aku pikir kau pergi"

"Pergi kemana? Rumahku disini"

Jennie menunjuk dada Lim. Seketika itu Lim memeluk Jennie.

"Aku merasa lengkap sekarang"

"Aku juga baby, jangan pernah pergi lagi ya?"

"Perjanjian kita?"

"Aku sudah membakarnya"

"Lalu"

"Aku mendengar dady sudah sadar, jadi aku menjemputmu sekarang setelah aku selesai bekerja. Namun kemarin malam saat kau sudah tidur aku membakar perjanjian itu. Dan ini hadiah untukmu"

"Akta nikah?"

"Lengkap kan?"

"Kau memang yang terbaik. I love you husband"

"I love you too wife, siap siap lah kita akan bertemu dady"

"Ini sudah larut, bisakah kita bertemu dady besok?"

"Istriku adalah tukang protes ha ha, apa kau sudah tidak sabar?"

"Hmm, sudah hampir setahun bersama. Kau tidak menyentuhku lebih banyak"

"Bagaimana jika besok kau tidak mampu berjalan?"

"Aku siap"

Tanpa pikir panjang, lim menarik Jennie ke ranjang lalu bermain dengan indah. Menikmati keindahan tubuh istrinya yang utuh.

Akhirnya istriku menjadi milikku

Dua jam kemudian.....

"Apa kau lelah?"

"Cukup bahagia sayang"

"Terima kasih baby"

"Apa kau puas?"

"Aku tidak akan pernah puas, apa aku memiliki kesempatan lagi?"

"Tapi....."

"Ssttt, aku hanya bercanda baby"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang