PART 6

1.2K 73 0
                                    

Malam itu sangat dingin dan turun hujan. Lim berlari kecil masuk ke Vila barunya. Golden Villa Hill 23 tulisan itu begitu sangat besar terpampang jelas di depan Vila.

"Jennie.... Jennie Kim...."

Lim memanggil dari arah dapur karena dia membeli sesuatu untuk di masak atas pesanan Jennie. Lalu ia menaiki tangga dan membuka pintu kamarnya dengan pelan. Tak ada siapapun di kamarnya yang berukuran besar. Namun terdengar suara gemericik air dari kamar mandinya.

Aroma wangi sabun dan kehangatan sangat menggodanya. Dia mengetuk pintu pelan "Jennie apa kau di dalam?"

Tak ada jawaban dari dalam kamar mandi. Lalu dia mencoba membuka pintunya dengan pelan. Jennie duduk santai pada bathtub luas itu. Berendam dengan air hangat di tengah hujan yang sangat dingin. Lim melamun melihat gadis yang baru saja dijadikan kekasih olehnya itu sedang tidur dalam rendaman air. Lim berinisiatif untuk membangunkannya.

"Baby....."

"Hmm.... Lim" Jennie sedikit terkejut melihat kehadiran Lim yang sangat tiba tiba.

"Maaf baby, aku tidak ingin kau sakit jika berendam sangat lama"

"Ah iya aku mendengar alunan musik yang sangat indah lalu aku tak sadar sudah tertidur" Jennie menjawab dengan ragu dan menyembunyikan wajahnya yg memerah.

"Jika begitu segeralah selesaikan, aku menunggu giliran mandi"

"Yak Limario, baiklah sana keluar aku akan selesai"

"Tapi sebelum itu siapkan air hangat untuk ku Miss Kim"

"Ah kau Lim, aku bukan istrimu"

"Siapkan atau...."

"Atau apa hmm? Kau mengancamku?"

"Aku akan menghajarmu malam ini"

"No No No.... Baik baik aku mengalah, cepat keluar"

"Bagus Miss Kim, jadilah baik saat bersamaku"

Lim keluar meninggalkan kamar mandi setelah perdebatan kecil kami. Dia seolah ingin menguasai ku sekarang. Apa itu hanya perasaanku saja? Dia tidak mungkin berubah secepat itu.

Aku sudah selesai menyiapkan air hangat untuknya lalu aku keluar dengan handuk ku karena disini tak ada bathrobe untuk ku.

"Lim......"

"Hmm"

Cahaya ponselnya padam saat aku menghampirinya. "Kau sedang apa?"

"Aku hanya melihat postingan terbarumu, kau tampak lebih cantik"

Setelah bicara itu tanpa aku menjawah dia meninggalkan aku menuju kamar mandi.

Aku dengan tangan nakalku mengambil ponselnya. Lalu aku menghidupkannya dan keluar wallpaper yang mengejutkan untukku.

Fotoku....

Dia mengambil fotoku di sosial media lalu menggunakannya sebagai wallpaper di ponselnya. Bibirku melengkung ke atas dan sangat bahagia, hanya itu kata yang tersirat.

Lalu ku buka lagi menuju tempat yang bagi ku privasi lim, sebuah chat di ponselnya. Aku geser sampai bawah, tak ada yg cukup menarik untuk ku hanya saja urusan pekerjaan yang membosankan.

Saat aku akan membuka sebuah pesan yang tidak terbuka sejak beberapa bulan terakhir, lim membuka pintu kamar mandi.

"Baby, aku sudah selesai"

"Okay, bersiaplah kita akan keluar makan"

"No baby, kita masak saja ya? Di luar sangat dingin, kau akan membeku"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang