PART 30

1.1K 55 6
                                    

"Honey, rumah kita tidak aman"

"Apakah ada orang lain yang memiliki kode?"

"Tidak honey, ku rasa dia orang jenius"

"Nanti aku selidiki, jiyong tidak apa apa. Ayo kita sarapan"

"Oppa ayo sarapan"

Jennie ingin membantu jiyong berjalan, namun pelayan tiba tiba mendahuluinya "Nyonya, kau sedang hamil biar kami yang mengurus"

"Baiklah terima kasih"

Jennie bergandengan tangan dengan Lim menuju sarapan paginya.



*Beberapa bulan kemudian*




Jennie melahirkan bayi tampan, kebahagiaan hadir pada rumah mereka. Meski kajahatan belum terungkap namun Lim merasa lebih tenang saat kehadiran Tuan Muda.



Tok tok tok

Seseorang memgetuk pintu rumah.

"Yoona? Masuklah"

"Presiden, aku kemari untuk.... Untuk meminta tanggung jawabmu"

"Aku? Kenapa?"

"Aku hamil, hamil anakmu"

Duar

Jennie yang sedang menggendong bayinya mendengar apa yg yoona katakan.

"Yoona, apa aku tidak salah dengar?"

"Nyonya, maaf. Tapi presiden memang melakukannya"

"Yoona lebih baik kau pergi, aku akan segera menemuimu. Aku akan bicara pada istriku"

"Permisi"

Yoona berlari dari rumah itu sedangkan Jennie menatap wajah lim dengan dingin.

"Aku rasa dia salah, baby"

Lim mengambil bayi yang ada pada gendongan Jennie.

"Ceraikan aku lim"

"Baby, bayi kita masih kecil. Dia membutuhkan aku"

"Pergi dari sini, sekarang juga"

"Jennie....."

"Oppa, usir dia dari rumah ini...!!"

Jiyong mengangguk dan berjalan menuju lim.

"Aku bisa sendiri jiyong"

"Tuan maafkan saya"

Lim tak ingin berdebat dengan Jennie. Dia tidak ingin anaknya yang masih bayi juga terluka.

Lim menuju kediaman Rose.

"Rose"

"Lim, ada apa?"

"Aku kembali di jebak"

"Kenapa lagi?"

"Yoona, staf ku di kantor mengatakan jika dia hamil olehku"

"Bagaimana bisa?"

"Aku tidak mengerti"

"Boleh aku pinjam ponselmu?"

"Ini"

Lim menghubungi seseorang.

"Jay"

"Tuan, ada kabar baik untukmu"

"Jay aku sedang dalam masalah"

Lim menceritakan semuanya pada Jay, Jay terkejut. Saat perusahaan kembali meroket, presidennya bermasalah.

"Baik, kami akan menyelidikinya tuan"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang