PART 45

941 43 0
                                    

Daun berguguran, udara dingin merasuki tubuh. Nafas dingin penuh ketenangan. Matahari seakan enggan menampakan dirinya.

"Morning mom"

"Morning sayang, hari ini kau libur kan?"

"Iya mom, dady kemana? Alice juga tidak ada"

"Oh dady sudah ke kantor, dia bilang ada pertemuan hari ini. Alice di halaman belakang bersama Ibu Ji"

"Oh, lalu momyku. Momyku yang cantik tampak sangat segar pagi ini hmm"

"Kimbi, bahkan kau sangat mirip dengan dadymu. Suka menggoda"

"Benarkah mom? Aku anaknya dan juga anakmu"

"Tentu saja sayang, kau sangat mirip dengan dadymu. Jadi makanlah sekarang ya? Momy akan mencari adikmu"

"Oke momyku yang cantik"

Goda kimbi, yang berhasil membuat Jennie tersenyum dengan pipi merahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Manoban Corp.





"Selamat pagi presiden limario manoban, ku harap pagi ini kau baik baik saja setelah 3 bulan lamanya tidak bertemu" ucap salah satu pria berbaju merah peserta tender proyek Manoban Hotel.

"Terima kasih tuan, aku sangat baik hari ini. Meski pun hidupku sangat tidak mulus. Baiklah teman teman kita mulai acara pagi ini. Dahyun tolong jelaskan tata cara pelelangan proyek dan Jay perlihatkan konstruksi bangunannya" ucap lim dengan wajah dinginnya

Dahyun berdiri lalu satu persatu menjelaskan tata cara lelang dan bagaimana perjalanannga nanti. Sedangkan Jay sibuk memperlihatkan gambar ciptaan dari perusahaannya. Model hotel yang diinginkan adalah sekelas bintang 5 dilengkapi dengan lapangan golf serta kolam renang di setiap kamarnya.




"Wow hebat, kau sungguh luar biasa presiden. Bagaimana jika aku menawarnya dengan 58% dari harga yang tercantum?" Ucap pria berbaju putih

"Presiden aku menawarnya 70% daru hargamu" lanjut pria baju coklat

"Hah proyek macam ini akan jatuh ke tanganku, aku tawar 75%" kata pria baju hijau

"95% presiden limario manoban, aku siap" ucap pria baju merah dengan sombongnya

"Hmm baik, sekarang kita kalikan dengan saham kalian di perusahaanku. Jay tolong putarkan gambarnya" ucap lim


Jay memutar gambar yang awalnya baik baik saja, namun di tengah waktu gambar itu berubah menjadi video penculikan seorang anak.

"Bunuh anak itu, maka ayahnya akan kacau dan perusahaannya akan jatuh" ucap seorang pria dalam video itu.

Video itu pun memutar bagaimana seseorang memukul anak dibawah umur dengan kuat lalu memasang bom pada tubunya.

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang