Jennie keluar dari perusahaan dan menuju restoran. Dahyun kembali ke Gold Palace.
"Rose"
"Jen, duduk"
"Ada apa?"
"Aku butuh bantuanmu"
"Tertumben"
"Aku serius, ini tentang lim"
"Apa?"
"Kau tau, jongin dan sehun merestas perusahaan?"
"Mereka sudah tertangkap"
"Dalang di balik semua ini masih berkeliaran"
"Siapa dia?"
"Tolong, katakan pada lim untuk menutup kasus ini. Karena.... Karena orang itu adalah kekasihku"
"Apa??? Maksudmu???"
"Jika kau tidak mengatakan pada lim, aku sendiri yang akan mengatakan pada lim"
"Baik, aku akan memintanya untuk menutup kasus ini rose. Tapi jagalah jarakmu dengan lim"
"Baiklah, aku tau"
"Aku pegang janjimu rose"
Setelah berbicara, Jennie meninggalkan Rose. Rose merasa lega dengan pernyataan Jennie.
*
Suatu malam di Gold Palace.
"Selamat malam baby"
Lim memeluk Jennie yang sedang membantu pelayan memasak.
"Jangan, aku sedang masak. Aku bau"
"Bu, bukankah dia tidak bau?" Tanya lim pada pelayan disana dan mereka tertawa.
"Sayang, ganti bajumu dulu. Mandilah aku akan selesai memasak"
"Baiklah baby, berikan ciuman"
*Cup*
Jennie mencium pipi lim singkat, tubuhnya kurus dan jangkungnya terlihat. Namun ia sangat tampak segar.
Saat makan malam sudah siap. Lim dan Jennie duduk berdua. Tidak ada tanda kesedihan lagi. Apakah semua akan di muali saat ini?
"Sayang cobalah ini, masakanmu yang ini enak"
"Aku memasaknya, jadi aku tau rasanya"
"Tidak, kau harus mencoba. Aku akan menyuapimu"
Lim memaksa Jennie untuk makan namun Jennie tidak menolak namun dia merasa sangat mual setelanya.
"Em uweekkkkk uuweeeekkkk"
Jennie berlari ke toliet dekat dapur. Lim mengejarnya "sayang kau kenapa? Maafkan aku"
"Tidak, bukan kau. Sejak tadi pagi aku pusing dan mual. Namun aku ingin memasak"
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK HOME (END)
RomanceSejauh mana kamu pergi, sejauh mana kamu melangkah, sejauh mana kamu berlari, rumah adalah tempat yang tepat untuk kembali.