PART 22

999 60 12
                                    

*Manoban Hospital*

"Momy"

"Jennie kau disini"

"Lim mengantarku kemari, kami baru selesai"

"Dimana lim?"

"Sedang membeli makan mom, istirahatlah"

"Eommamu juga disini sayang" seorang wanita masuk dan memeluk Jennie.

"Eomma lim datang, tunggulah"

"Apa dia menyakitimu?"

"Tidak mom"

Saat dia menjawab lim tiba tiba masuk "aku menyakitinya dengan kenikmatan momy eomma"

Semua tertawa atas apa yang dikatakan lim.

"Mom eomma makanlah dulu, aku dan Jennie akan menjaga dady"

"Lim bicaralah dengan appamu, dia khawatir pada Jennie"

"Baik eomma, nanti aku akan bertemu dengannya"

Momy dan eomma pergi untuk makan siang.

"Dady kenapa kau tidur nyenyak sekali? Lihatlah ada Lim disini"

"Dady bangunlah, agar Jennie bisa berpisah denganku secepatnya"

Jennie kesal "jangan katakan itu"

"Bukankah kau senang?"

"Tak bisakah kau memahami aku Lim?"

"Honey, aku......"

Nafas dady kim semakin pendek. Lim dan Jennie panik.

"Aku akan m-memanggil dokter"

Lim berlari dan datang bersama dokter.

"Tuan Nyonya Manoban, pasien tidak boleh mendapat gangguan. Dia harus tenang"

Dokter itu kemudian meninggalkan ruangan, karena dady kim baik baik saja.

"Kau dengar Lim?"

"Cukup, maafkan aku"

Jennie menangis memeluk dadynya.

Lim membelai rambut jennie dan mencium pucuk rambutnya.

"Honey, sudah. Aku minta maaf. Dady maafkan aku"

Jennie berdiri lalu memeluk lim. Dan saat itu juga jisoo dan mino masuk.

"Sayang kita datang di waktu yang salah"

"Kak jisoo, kami tidak melakukan apapun" jennie melepas pelukannya dan menghapus air matanya.

"Pengantin baru, apa kabar hum?"

Lim memeluk kakaknya "seperti yang kau lihat kak, bagaimana kabar kedua bayi kecilku?"

"Lim, bukankah kau bersama bayi kecil kami juga?" Mino menunjuk jennie. Mereka semua tertawa.

"Seandainya suasana ini juga ada di rumah kita Lim. Aku tidak akan mendapatkan kesedihan apapun" bathin Jennie.

"Mereka semua baik, luangkan waktu kalian untuk ke rumah kami"

"Baiklah kak, lain kali kami akan kesana" ucap Jennie.

Setelah berbicara banyak dengan keluarganya, Lim dan Jennie memutuskan untuk pulang.



*Gold Palace*


"Kau akan makan malam lagi lim?"

"Tidak, aku akan bekerja di ruanganku. Kau bisa istirahat"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang