PART 34

781 43 6
                                    

Di kediaman Kim.

"Dady datang....." Teriak kimbi lari pada dadynya.

"Kenapa kau nakal huh?"

"Apa? Aku? Aku tidak nakal dad"

"Momy melapor jika kau nakal hari ini"

"Mom...."

"Ah tidak, momy tidak mengatakannya"

Kimbi mencoba menyerang lim, namun lim berlari ke belakang Jennie. Opa dan oma yang menyaksikan itu hanya bisa tersenyum. Berharap semuanya bisa kembali.

"Opa Oma ayo makan sekarang" ajak Kimbi.

Mereka makan dengan bahagia, seperti keluarga yang utuh.

"Mom, Dad mulai sekarang kita bisa tinggal bersama lagi. Aku benarkan oma opa?"

"Iya kimbiku" jawab opa sederhana

"Mom, dad aku tidak ingin sedetikpun kehilangan kalian lagi"

Lim melirik Jennie, mencegah supaya Jennie tidak melarang kim bicara.

"Baby, makanmu sudah selesai. Ambil barangmu. Kita pulang" ucap Lim pada putranya.

Kimbi menurut dan berlari ke atas. Setelah itu dia datang dan pamit pada Opa dan Omanya.




*Kingdom*


"Mom Dad, aku akan ke kamar"

"Selamat malam baby" ucap jennie dan lim lalu mencium putranya.

"Jenn, aku ingin bicara"

"Hmm"

"Aku tau apa yang diinginkan Kimbi. Tapi itu terlalu sulit "

"Apa kau memiliki pasangan?"

"Hmm. Dia rekan kerjaku Jen"

"Um baiklah, kita akan jelaskan pada kimbi"

"T-tidak. Jangan Jen, dia akan membenciku"

"Kenapa? Dia harus tau jika kita tidak bisa bersama Lim"

"Dia akan pikir aku menghianatimu"

"Tenangkan dirimu, ini minum"

Jennie dan Lim minum minuman alkohol rendah untuk menenangkan pikiran mereka.

"Anda saja, kau kembali cepat saat itu"

"Ck, semua sudah terjadi lim. Aku sungguh menyesalinya"

"Maafkan aku jennieyah"

"Lupakan saja, siapa wanita yang berhasil merayumu Lim?"

"Namanya Mina, dia sekretarisku"

Saat bicara tiba tiba pandangan mereka sedikit kabur mungkin karena pengaruh minuman itu.

"Jen....."

"Lim, aku a-aku"

"Miss you so much baby J"

"Lim, jangan lakukan itu. Kita sedang di luar"

"Jangan hentikan aku baby J"

"Lim... Ahhhh sssshhhh jang-jangannn"







*







Pagi pun akhirnya datang setelah dilewati dengan malam yang panjang. Lim dan Jennie sudah berada di kamar Lim.

Tanpa busana

Aku mengerjapkan mataku, dan melihat sosok yang tengah terlelap dalam pelukanku. Aku mencoba mengenalinya. Dia bukan mina kekasihku, ah ya... Dia Jennie momynya kimbi.

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang