PART 43

802 40 3
                                    

"Em J, apa hari ini kau ada waktu?"

"Ada apa Lim?"

"Aku ingin kau.... Kau ikut pertemuan hari ini"

"Aku? Kenapa aku?"

"Ya hari ini adalah hari peresmian Hera Beauty yang sudah lama berhenti, aku ingin kau disana karena kau yang membangkitkannya"

"Kau yakin?"

"Cepat ganti bajumu, biarkan Alice bersama pengasuh. Kecantikanmu akan dilupakan oleh penggemarmu jika kau terus di rumah"

"Lim.... Kau ya"

Jennie malu dan mencubit perut lim.

"Aw.... Masih saja begitu"

Jennie pergi ke kamarnya lalu mengganti pakaiannya.



Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di gedung pertemuan.



Pertemuan pun di mulai semua pejabat dan direktur dengan antusias mendengar lim berbicara, hingga sampai di ujung dia mengatakan apa yang harus dia katakan.

"Baiklah yang terakhir ada hal penting yang harus aku katakan. Hera Beauty adalah salah satu pengusung perusahaan kita. Produksinya yang luar biasa beberapa tahun ini, produk hera akan kami bangkitkan lagi dengan CEO JENNIE KIM kembali terpilih mengisi pimpimpan disana"

Setelah dia selesai ada seseorang yang berdiri "Presiden maaf, bukankah dia tidak lagi bagian kita setelah dia menyerahkan perusahaan pada jiyong saat itu?"

"Benar presiden, apakah kau yakin? Disini kita banyak yang berkompeten di bidangnya"

"Aku setuju presiden, dia bukan siapa siapa. Dia juga bukan bagianmu"

"Apa perempuan itu menggodamu presiden?"


"Cukuppp.....!!! Kalian tau siapa yang kalian bicarakan? Kalian tau siapa dia untuk ku? Kalian tau apa yang akan aku lakukan dengan omong kosong kalian??"

"Presiden...." Jay menyela pembicaraan.

"Jay, putuskan kontrak pada mereka dan suruh mereka mengembalikan semua sahamku"

"B-baik presiden"

Wajah pemimpin perusahaan akhirnya berubah gelap. Menunggu kelanjutan hidup mereka.

"Jennie Kim...." Lim kembali berbicara dengan suara gemuruh "dia adalah istriku, dia adalah ibu dari kedua anak ku. Jaga bicara kalian mulai hari ini. Mengerti?"

Dahyun dan Jay yang ada bersama Jennie tersenyum tegas. Kebanggaan semua orang, telah memperlihatkan sisi aslinya. Dia tidak selemah yang mereka pikir. Dia kuat dan bermartabat.






Selesai acara Lim dan seluruh staf kembali ke kantor.

"Jay mana berkas yang harus aku tanda tangani?"

"Ini presiden"

"J baca dengan baik, jika kau setuju tanda tangan disini"

"Hmm"

Jennie membaca dan sedikit terkejut dengan berkas yang disampaikan "Lim ini.... Akta nikah?"

"Maaf aku tidak memberitahumu, ini demi kepentingan keluarga kita. Maksudku anak anak kita"

"Kau yakin?"

"Apakah aku pernah tidak yakin? Apa aku pernah ragu?'

"Baiklah"

Jennie menandatangani berkas tersebut. Lalu diberikan pada Jay.

"Ayo J, kerjaan ku sudah selesai"

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang