PART 13

906 56 3
                                    

Di sebuah mall besar, Jennie hanya menjentikan jarinya.

"Ini, itu"

Maka satu persatu toko akan jatuh hati dengan telunjuknya.

"Baby, sudah?"

"Hmm"

"Ayo pulang"

"Aku lapar"

"Baiklah, ayo makan"

Jennie dan Lim menuju sebuah restaurant. Lalu dia mencari tempat duduk yang nyaman.

"Baby, kau disini dulu ya? Aku akan menaruh barang ini ke mobil nanti aku kembali. Pesan apa yang kau suka"

"Seharusnya kau tidak repot jika kita membawa beberapa orang"

"Aku ingin menjadi suami yang bertanggung jawab nantinya. Tunggu"

Limario tersenyum manis dan berjalan menuju elevator untuk ke parkir meletakkan barang belanjaannya.


*


"Jennie...."

Jennie terkejut saat melihat seseorang memanggilnya.

"Oppa"

Sehun tersenyum dan duduk bersamanya.

"Apa yang kau lakukan disini? Maksudku bersama siapa?"

"Seperti yang kau lihat"

"Aku merindukanmu sejak kemarin, terakhir kau di panggung"

"Benarkah, kenapa kau tidak menelpon?"

"Aku sedikit sibuk, akan ada kontrak baru"

"Wah selamat oppa"

"Em aku tidak punya waktu banyak sekarang, jika kau ada waktu datanglah ke apartemen nanti"

"Baik oppa, hati hati"

Sesaat setelah sehun pergi, Limario muncul dengan panggilan di telinganya. Yang sudah ia selesaikan.

"Baby"

"Makanannya datang tepat saat kau datang"

Pelayan menyajikan makanan yang sangat lezat.

Sehun kembali mengintip Jennie yang sedang makan. Namun pria yang bersamanya sangat sulit dikenali hanya punggung yang dapat ia lihat.






*




Pukul 6 Lim mengantar Jennie pulang ke rumahnya. Dia tidak singgah, karena dia akan pergi bertemu Hanbin sahabat lamanya.

"Jangan minum banyak ya?"

"Iya sayang"

Setelah negosiasi Lim mendapat ijin dari pemilik hati dan tubuhnya.

Lim langsung menuju apartemen Hanbin.

Sampai disana sudah ada Hanbin, Tae, Wendi dan Suzy.

"Boss kita telah datang"

"Kalian, aku tetap limario cupu milik kalian"

"Tidak, tidak, kau sangat tampan lim" ucap wendi

"Jennie tidak ikut?" Tanya suzy

"Hanbin tidak mengatakan kalian disini, jadi dia tidak tau"

"Telpon dia Lim, aku merindukannya"

Lim mencoba menelpon namun ponsel jennie tidak dapat dihubungi.

"Wah sayang sekali, baiklah kita makan atau minum?" Ucap hanbin

"Aku sudah makan, jadi beri aku minum" ucap lim

BACK HOME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang