7 - Ketika Itu Kamu Cantik

2.5K 354 105
                                    

Ini hanyalah fiksi belaka, karakter dalam cerita adalah buatan penulis semata. Penulis hanya meminjam nama dari artis kesayangan kita semua, Stray Kids~

Mengandung BxB, hint!mature content (PG-13), Mpreg, ABOverse, ageswitch!Changbin

.

SEASON 2

after you go, then back again

.

Masih pagi. Seungmin terburu memasukkan segala berkas dan laptop ke dalam tas. Di antara pundak dan kepalanya, terselip ponsel yang menjadi sumber kejengkelannya.

"Eomma, aku baik-baik saja!"

[Bukan begitu! Eomma cuma khawatir kamu menghabiskan makanan di tempat orang!]

"Eomma nafsu makanku tidak sebesar itu!"

[Tetap saja! Eomma dan appa akan ke sana nanti.]

"Nanti kapan? Jangan main-main, eomma!"

"Seungmin-ssi, kamu tidak apa-apa?"

Seungmin mengambil ponselnya kemudian memutus panggilan dari sang ibu. Ia menatap ke arah pintu kamarnya. Chan ada di sana, menatapnya heran.

"Kamu berteriak-teriak. Eommonie khawatir." Lanjut sang alpha.

"Maaf, saya baru menerima telepon dari ibuku. Dia... dia mengacau." Seungmin sudah selesai mengemas barangnya. Namun dia tidak bisa segera keluar karena Chan menghalangi jalannya di depan pintu.

"Mengacau?" Tanya Chan seakan ingin kejelasan.

"Bukan apa-apa. Ayo segera turun. Harus segera berangkat."

Merasa menunggu sang pemilik rumah enyah dari hadapannya sepertinya akan menghabiskan waktu pagi mereka. Jadi, Seungmin menyusup di antara celah pintu dan tubuh besar Chan. Ia turun ke lantai bawah meninggalkan Chan.

~~~

Itu bukan tugas Seungmin untuk menemani Chan ke manapun di luar kantor. Tugasnya sesungguhnya adalah memastikan semua karyawan bekerja dengan benar dan memilih orang seperti apa yang bisa diterima di perusahaan mereka.

Akhir-akhir ini, karena kabar bahwa perusahaan mereka berhasil membuat kerja sama dengan pemerintah, beberapa warga desa jadi melamar pekerjaan kembali ke pabrik. Padahal sudah dua bulan Seungmin menyebarkan kabar bahwa pabrik butuh tambahan karyawan ke orang-orang sekitar. Namun, baru sekarang mereka berdatangan. Seharusnya, dia sedang berkutat dalam proses seleksi.

Seharusnya.

Tapi dia ada di sini sekarang. Baru keluar dari ruang rapat setelah tiga jam menemani Chan dalam pertemuan dengan petinggi proyek desa wisata. Tubuhnya pegal semua. Selama rapat, dia selalu ditatap oleh Tuan Kwon dan Tuan Lim. Membuatnya harus duduk sopan dan tegak setiap saat.

"Chan-ssi mau makan di mana? Kata Felix makan siang di pabrik sudah habis."

Seungmin berjalan di belakang Chan ketika mereka menuju ke mobil yang terparkir di halaman kantor pemerintahan. Karena matanya fokus menatap layar, dia jadi tidak sadar Chan sudah berhenti di samping mobilnya dan tanpa sengaja menabrak punggung laki-laki itu.

"Aduh!"

"Mau ke restoran Jjampong?"

Chan berbalik untuk melihat Seungmin.

Unrealistic Love | ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang