Cat [kookga]

1.7K 133 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.
____________________________________
Enjoy your meal!✨
_________________________________

Jungkook suka kucing. Kucing itu menggemaskan menurutnya. Mulai dari tubuh, suara hingga tingkahnya yang tidak terduga.

Jungkook suka kucing. Suara dengkuran halus itu menenangkannya. Tubuhnya yang fleksibel dan kecil itu membuatnya gemas tak terkendali. Tidak lupa dengan tingkah ajaibnya yang akan berubah manja ketika berada di samping Jungkook sehingga mengundang untuk dielus, juga tingkahnya yang bisa berubah agresif ketika menginginkan sesuatu. Makanan contohnya.

Jungkook suka kucing. Ia memiliki empat kucing lucu yang tinggal bersamanya.

Kucing pertama ia temukan di jalan ketika pulang dari supermarket dekat apartemennya sehabis membeli ramen sebagai persediaannya beberapa hari ke depan, yaitu Lucy si kucing Persia. Kucing kedua adalah kucing titipan ibunya sementara waktu yang diberi nama Minnie. Minnie adalah kucing jenis Siamese. Kucing ketiga adalah kucing jenis Munchkin yang diberi nama Yuri ketika ia temukan sedang kedinginan di dekat sungai Han saat malam hari. Karena kasihan, ia pun membawa Yuri pulang. Kucing yang terakhir adalah kucing spesial yang ia temukan di kampus—

“Aku pulang.”

Itu pasti kucingnya. Kucing keempat. Kucingnya yang paling menggemaskan dan spesial. Kucing yang membawa kebahagiaan dalam kehidupan birunya. Kucing yang selalu ada di setiap ia membutuhkan pelukan dan dorongan. Kucing yang selalu membuatnya semangat menjalani hari-hari membosankan menjadi berarti. Kucing yang melenyapkan kehidupan abu-abu menjadi merah.

Jungkook bergegas ke arah pintu, tempat di mana kucingnya berada. Berjalan mendekat dan mendekap tubuh mungil itu dengan posesif, tidak ingin kehilangan.

Merasa sesak karena dekapan yang tak kunjung berakhir, Yoongi—kucing manis kesayangan Jungkook itu memukul kepala pria yang lebih tinggi menggunakan kertas berisikan lirik lagu buatannya sebagai protes. “J-jungkook-ah! Aku t-tidak bisa ber-napas!”

Jungkook melepas pelukannya. Mencium dahi Yoongi dengan lembut dan turun ke pipinya yang bersemu. “Uh, kucingku kenapa semakin hari semakin menggemaskan. Aku bisa gila karena overdosis.” Memegang kepalanya dan berekspresi takut dibuat-buat.

Merotasikan matanya malas, Yoongi berlalu meninggalkan Jungkook. “Kau menggelikan, Jeon.” Menuju ke arah dapur dan meneguk segelas air hingga tandas, ia melanjutkan. “Dan lagi, jangan memanggilku seperti itu.”

“Kenapa? Kau menggemaskan seperti mereka, hyung.”

Ia mengangkat Yuri yang sedang sibuk menjilati kaki merah mudanya dan meletakkannya di samping Yoongi yang sudah duduk di sofa ruang tengah. “Lihat! Waahh, kalian memang mirip, hyung. Hanya saja kau manusia dan Yuri adalah hewan. Jika tidak, kalian bisa menjadi anak kembar yang telah terpisah dan dipertemukan kembali.” Ucapnya heboh.

Yoongi hanya mendengus dan memilih menonton film kesukaannya di TV. Ia sudah terlampau biasa dengan tingkah Jungkook. Sudah berulang kali ia katakan bahwa ia tidak menggemaskan seperti kucing-kucing kecil itu. Tidak swag. Tapi Jungkook tetaplah Jungkook.

Terkekeh gemas, Jungkook menurunkan Yuri dari sofa dan berbaring di sana. Kepalanya berada di pangkuan Yoongi. Menengadah dan menyapukan tangannya di sisi wajah kanan yang lebih tua. Melarikan jempolnya untuk mengusap lembut.

 ᴍʏ ᴇᴜᴘʜᴏʀɪᴀ || ᴋᴏᴏᴋɢᴀᴛæTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang