.
.
.
.
.
.
.
Enjoy your meal!
.
.
.
.
.
.
.______________________________________
Ulang tahun adalah hari di mana orang-orang sangat antusias menyambut dan merayakan walaupun itu merupakan tanda bahwa hidup mereka telah berkurang satu demi satu setiap tahunnya.
Hal ini juga yang dirasakan Yoongi sekarang. Tinggal menghitung jam sebelum harinya tiba.
Dia mengambil libur agar dapat merayakan ulang tahun bersama sang kekasih di apartemen dan menghabiskan waktu mereka lebih banyak lagi, mengingat bahwa pekerjaan menjadi pemisah di antara mereka.
Hari ini, 8 Maret, tepatnya pukul 7 malam Yoongi berangkat sendirian ke supermarket untuk membeli bahan masak.
Kekasihnya sedang sibuk mengoleksi nyawa sehingga tidak sempat menemani.
Yoongi mungkin seorang ahli berkelahi yang pandai menggunakan pistol, tetapi itu bukan berarti dia tidak bisa melakukan hal domestik seperti ini. Memasak merupakan salah satu keahlian yang dikuasainya.
Setelah melewati waktu yang cukup banyak, akhirnya ia memutuskan untuk pulang.
Jarak apartemen dan supermarket tidak terlalu jauh sehingga Yoongi hanya berjalan menuntaskan tugasnya.
Satu gang sempit dan gelap dilewatinya selamat.
Gang berikutnya, yaitu gang kedua sebelum menyampai bangunan apartemen, dia ditarik tiba-tiba dan didorong menempel pada dinding.
Ia meringis, punggungnya sakit terbentur.
"Hai, manis."
Bau alkohol tercium menyengat dari pria di hadapannya.
Yoongi merotasikan matanya jengah. Ini terasa seperti Dejavu.
Tangan itu dengan lancang ingin menyentuh, namun Yoongi menepis geram. Beraninya bajingan ini ingin menyentuhnya?
Kenapa harus sekarang? Padahal besok adalah hari bahagianya dan ia tidak ingin melakukan masalah apapun. Ia tidak ingin si Kim memergokinya lagi. Cukup waktu itu saja.
"Jual mahal, heh?"
Tanpa basa-basi, dikeluarkannyalah pistol andalan yang tak pernah lepas dari tubuhnya dan ditodongkan pada si pria asing.
Mata pria itu membulat terkejut dan melompat takut. Tubuhnya bergetar cukup hebat.
"M-maafkan a-aku, aku mi-minta maaf." Tubuhnya semakin dibawa menjauh. Tidak percaya dengan apa yang dialaminya.
Yoongi berjalan maju, pistolnya masih ditodong melekat pada dahi pria asing. "Dasar tua bangka mesum. Pulanglah ke rumahmu dan jangan membawa masalah, atau kupecahkan kepalamu." Matanya menatap dingin.
"Kau sudah salah memilih mangsa." Diambil langkah mundur untuk membebaskan. Inginnya kepala si tua bangka dibuat meledak, hanya saja dia tidak ingin ada kesalahan terjadi lagi.
Pria itu kemudian lari sekencang yang ia bisa untuk menghindari ajalnya malam itu.
Yoongi membuang napas berat dan memasukkan kembali senjatanya. Berjalan dengan tenang seakan tidak terjadi sesuatu yang mengkhawatirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴍʏ ᴇᴜᴘʜᴏʀɪᴀ || ᴋᴏᴏᴋɢᴀᴛæ
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan Min Yoongi sebagai ✨ tokoh utama✨ 📍Yoongi Submissive PAIR UTAMA : 📍Kookga 📍Taegi ➡️ Start : 6 July 2021 ➡️ Finish : - ➡️ Status : On Going ⚠️BXB⚠️ RATE : M (kinda) © b𝐛𝐲𝐥𝐨𝐢