Cheating On You [taegikook]

1K 112 26
                                    

RATE: M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
RATE: M
.
.
.
.
.
.
.

__________________________________________

Pernikahan merupakan jenjang akhir yang selalu diimpikan pasangan yang saling mencintai. Jenjang yang mengikat mereka dalam sebuah janji suci untuk selalu bersama sampai akhir maut memisahkan. Jenjang yang menyatakan bahwa mereka telah sah menjadi pendamping hidup yang akan berjuang bersama-sama melewati hari demi hari tanpa melepas genggaman tangan yang dibaluti kepercayaan.

Namun tidak semua kisah berlabuh indah. Tidak sedikit mereka yang mengingkar janji yang dikumandangkan di hadapan seluruh anggota keluarga dan menoreh bercak hitam pada putih.

Taehyung tidak ingin hal itu sampai terjadi dalam kehidupan pernikahannya. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya jika orang yang begitu dicintai mengkhianati dirinya. Itu akan berakhir buruk. Membayangkannya saja dia tidak sudi.

Tepukan kecil di pipi kiri membangunkan Taehyung dari tidurnya. Suara sang terkasih menyuruhnya bangun terdengar beberapa kali. Bukannya bangun, dia justru menarik pergelangan tangan suaminya dan merengkuh erat tubuh kecil yang jatuh ke atasnya.

Aroma manis dan lembut menggelitik hidung, “sepuluh menit lagi, Sayang.” Hidungnya semakin dibenamkan pada surai lembut sang pria mungil.

“Kau harus ke kantor, Tae. Ayo bangun,” wajahnya diangkat untuk menatap Taehyung yang perlahan membuka mata, “kau bisa terlambat nanti.”

Tangan Taehyung menggapai wajah suaminya; mengusap sayang pipi bayi itu berulang, “tak apa. Aku boss nya.” Ia tersenyum kecil menatap seluruh bagian wajah seorang Kim Yoongi—wajah penuh pesona yang selalu menjadi kesukaannya. Tidak ada kata bosan bagi Taehyung untuk Yoongi. Kalian bisa mencatat itu.

“Justru karena kau boss nya, Tae. Kau harus jadi teladan bagi yang lain.” Yoongi merubah posisi jadi duduk—duduk di atas perut Taehyung. “Tapi kalau itu keinginanmu, lakukan saja. Toh kau tidak sering melakukannya. Aku bahkan bisa menghitungnya dengan jari,” telapak tangan dibuka lebar di depan wajah, “wahh suamiku memang pekerja keras!” Taehyung dikenal sebagai sosok yang selalu tepat waktu dan disiplin. Jika tidak, maka ada alasan besar di balik semua itu.

Taehyung terkekeh. Yoongi sudah terlihat begitu menggemaskan di pagi hari. Ini awal yang baik untuk menjalani harinya yang berat. Semua beban yang menyesakkan menguap di kala mata menangkap sosok Yoongi tersenyum ke arahnya. Yoongi memang seberpengaruh itu dalam kehidupannya. “Oke. Aku bangun sekarang.”

Hei,” Yoongi menghentikan Taehyung. “Apa kau bisa tidak pergi ke kantor dan bekerja hari ini?”

Taehyung memandang Yoongi bingung. Ini kali pertama Yoongi bertanya seperti itu kepadanya, “ada apa? Kau ingin melakukan sesuatu bersama?”

 ᴍʏ ᴇᴜᴘʜᴏʀɪᴀ || ᴋᴏᴏᴋɢᴀᴛæTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang