Wealth (sequel) [kookga]

794 92 19
                                    

RATE: M
M-preg
Rape
.
.
.
.
.
.
.
__________________________________________


Kehidupan Yoongi benar-benar hancur. Pernikahan yang selalu diimpikan tidak terjadi, calon suaminya dibunuh di depan matanya sendiri. Penderitaan mengikutinya tanpa henti. Dan yang paling menyesakkan, dia harus hidup dengan sang pelaku utama yang menyebabkan impiannya pecah berkeping-keping.

Sudah tidak terhitung berapa kali Yoongi menangis setiap malam di kamar mewah yang diberikan Jungkook. Dia sakit. Fisik maupun mental.

Ketika Jungkook mengatakan akan menjadikan omega Min itu sebagai jalang, dia sungguh melakukannya. Dia menyetubuhi Yoongi paksa hingga tidak terhitung sudah berapa kali.

Seiring berjalannya waktu, Yoongi tidak lagi memberontak. Toh, percuma. Sang alpha terlalu kuat untuk dilawan. Pada akhirnya dia pasrah, membiarkan mantan kekasihnya beberapa tahun lalu menjamah seluruh tubuh yang telanjang.

Keluarga Yoongi di Daegu hidup tanpa mengetahui keadaannya yang sebenarnya. Sang ibu hanya tahu bahwa pernikahan Yoongi batal dan sekarang menjalin kasih dengan Jungkook yang kaya raya. Semua keperluan ibu dan adiknya ditanggung Jungkook. Jika Yoongi harus menjual tubuhnya demi kebahagiaan keluarganya, maka biarlah.

Alpha Jeon itu adalah seorang monster. Dia tidak segan mengurung Yoongi di ruang bawah tanah tempat korban kejahatannya disiksa hebat karena sang omega tidak menuruti perkataannya, atau bahkan mengikat pria Min hingga pergelangan yang rapuh membiru.

Yoongi menerima semua perlakuan menakutkan dengan anggota keluarganya sebagai penenang walaupun darah menodai kulit putihnya.

Setiap harinya bagai di neraka. Uang dan semua pakaian bermerek yang diberikan Jungkook sama sekali tidak disentuh. Dia berusaha terlihat setidak menarik mungkin dengan harapan Jungkook akan membuangnya. Namun sepertinya Jungkook tidak peduli. Dia membiarkan. Pada saat tertentu akan ada pelayan yang datang mendandaninya paksa dan melayani Jungkook hingga pagi. Usaha seakan sia-sia. Dia tidak bisa kabur. Penjagaan di mansion terlalu ketat.

Selain Yoongi, Jungkook juga membawa pria dan wanita lain ke mansionnya demi menghangatkan ranjang sang alpha. Suara laknat itu menembus dan membuat Yoongi muak. Hatinya sakit. Dia dipandang tidak lebih dari pemuas nafsu pria Jeon. Mau protes pun tidak bisa meskipun ada tanda yang mengikat keduanya. Yoongi tidak diberi hak itu. Jungkook tidak suka.

Lagi-lagi hanya tangisan.



***
"Lebarkan kakimu." Perintah Jungkook pada Yoongi yang berada di bawahnya.

Yoongi membuka kakinya, meremas sprei yang basah akan keringat juga sperma. Mata terpejam erat, tidak ingin melihat Jungkook yang begitu menyakiti dirinya.

"Buka matamu." Dia mengelus rahang sang omega pelan. Yoongi tidak menurut. "Kubilang buka matamu, omega." Dia menggigit leher Yoongi kuat.

Yoongi menjerit, matanya dibuka cepat.

"Bagus. Lihat aku baik-baik. Lihat bagaimana aku menghancurkan mu perlahan. Lihat bagaimana aku menyetubuhimu dan spermaku memenuhimu, jalang."

Perut Yoongi mual. Kepalanya pusing seakan berputar.

Hangat. Yoongi merasa hangat di bagian selatannya. Jungkook kembali melepas putihnya di dalam Yoongi. Bokongnya sakit dan lecet. Jungkook tidak peduli.

Lagi, gejolak aneh kembali dirasa di perut. Ingin muntah.

Ucapan Jungkook tidak lagi di dengar rungu, Yoongi membekap mulut, segera berdiri dari ranjang dengan langkah susah payah ke kamar mandi. Dia duduk di depan toilet, menggunakan kedua tangan sebagai penumpu dan memuntahkan isi perut. Ternyata tidak ada apapun yang keluar. Dia terus memaksa, namun tidak ada perubahan.

 ᴍʏ ᴇᴜᴘʜᴏʀɪᴀ || ᴋᴏᴏᴋɢᴀᴛæTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang