15

7.7K 632 10
                                    

Tok... Tok... Tok...

Ara..






Ara yang mendengar orang mengetok pintu kamarnya langsung berjalan kearah pintu dan membukanya.

"astaga ara.. Kamuu kenapa belum ganti baju ayo sekarang ganti baju"

"iya mah"

Ara menutup pintunya dan berjalan kerah lemari mengambil baju yang sudah disiapkan untuknya.

"raa lu di dalam yaa?? "mira

"hm"ara

"cepet napa raa"eli

"orang orang dah pada nunggu"fiony

Ara berjalan kearah pintu dan langsung membukanya,ara yang masih berada didepan pintu langsung ditarik oleh eli
Ara hanya pasrah diperlakukan begitu oleh teman temannya.

Acara berjalan dengan sangat lancar ara dan chika yang sudah bertukar cincin membuat semua orang bahagia termasuk chika tapi tidak dengan ara, ara hanya memasang muka dinginnya dan tidak pernah senyum selama acara.

Chika yang melirik kearah ara merasa sedikit kecewa kepada ara, chika mengira bahwa ara masih belum setuju dengan perjodohan ini.

Selama acara berlangsung ada yang selalu memperhatikan ara dari jarak jauh.

Saat semua orang sudah pulang hanya menyisakan keluarga ara dan chika dan teman teman terdekat mereka.

Plakk....

Semua orang yang mendengar suara itu langsung mencari dimana asal suara
Ara yang sudah terjatuh dilantai hanya bisa menahan air matanya.

Semua orang kaget melihat ara ditampar oleh ayahnya didepan semua orang, dia mempermalukan anaknya sendiri didepan keluarga chika.

Dasar anak kurang ajar!!! Ayah sudah bilang jangan pasang ekspresi bodoh saat lagi diacara tapi kau tidak mau mendengar!!!

"maaf"ara

Chika yang melihat ara dimarahi oleh ayahnya langsung berjalan mendekati ara dan langsung memeluknya.

Dasar anak tak tau diri!!

"maaf"ara

Tanpa rasa bersalah ayahnya ara berjalan keluar dari gedung, mamanya ara yang melihat anaknya disakiti suaminya hanya bisa menangis melihat anaknya tersakiti.

Mira langsung berlari mendekati dan langsung meminta maaf dia sangat merasa tidak berguna hanya bisa melihat ara yang selalu disakiti tanpa bisa berbuat apa apa

"maafin gue ra,maaf gue gak bisa ngejaga shbt gue"mira

"maaf raa disaat lo tersakiti kami hanya bisa melihatnya"eli

"maaf raa kami emang sahabat yang gak ada gunanya"fiony

Chika yang mendengar sahabatnya ara meminta maaf semua hanya tersenyum begitu beruntungnya ara mempunyai sahabat seperti mereka.

"gue bingung kok ara hanya diam aja ya dimarah marahin sama ayahnya dan hanya meminta maaf terus bahkan ara gak nangis? "batin chika

Sudah setengah jam chika masih seperti tadi karena penasaran chika pun melihat ke ara dan ternyata ara ketiduran  dipelukan chika
Mamanya ara dan mamanya chika yang melihatnya langsung tersenyum.

Ara yang terbangun dari tidurnya sedikit kaget karena dia berada diruangan yang ara tidak tau kamar siapa ini.

saat ara melihat kearah sampingnya ara melihat chika yang tidur disebelahnya tangan ara menyentuh rambut chika dan mengelusnya "cantik"gumam ara

You and Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang