36

6.8K 748 144
                                    


Chika masuk kedalam taksi dengan air mata yang terus mengalir dia merasa sangat menyesal telah menampar ara seharusnya chika tidak melampiaskan amarahnya ke ara.

"mba ini kemana?"

"jln ****** "

"siap mba"

Setelah membayar chika langsung masuk kedalam apartment dan masuk kekamar dia menangis disatu sisi chika merasa bersalah tapi dia juga merasa kesal kenapa ara tidak membujuknya.

Menangis beberapa jam membuat mata chika kelelahan,chika pun tertidur dengan posisi duduk memeluk kakinya.

chika terbangun ternyata hari sudah malam saat melihat kearah cermin matanya membengkak akibat menangis begitu lama,chika yang merasa haus pergi keluar kamar untuk mengambil air minum.

Saat chika lagi meneguk airnya tiba tiba ara datang dan masih memakai seragam sekolah,chika yang melihatnya ingin bertanya kepada ara tapi karena dia masih merasa kesal niatnya diurungkan.

Chika yang ingin kembali masuk kekamar berpas pasan dengan ara yang sepertinya ingin pergi keluar,chika melirik kearah jam ternyata sudah jam 10,dia langsung menahan tahan ara yang sudah memegang knop pintu.

"mau kemana jam segini?"tanya chika

"jawab ara!"bentak chika

"bukan urusan kamu"ara

"jelas ini urusan aku ra, kamu sekarang udah jadi suami aku, aku berhak buat larang kamu"

"gak"ara

Deg

Bagai disambar petir chika yang mendengar kata kata ara yang begitu menyakitkan bagi dirinya keluar dari mulut ara.

Hiks..

"kenapa raa?aku kurang apa sama kamu aku selama ini selalu mencoba ngertiin kamu raa tapi kamu gak pernah ngertiin aku sebenarnya kamu itu anggap aku apa ra?? Hiks.. Jawab raa!!!"chika membentak ara sambil menangis

"pasti kamu mau pergi mabuk kan raa kenapa raa, ayah kamu udah menerima semuanya terus kenapa kamu masih mau minum ra?"tanya chika menatap ara

"kamu tau apa tentang hidup aku?"

"aku tau ra!! aku selalu berusaha supaya bisa ngertiin kamu bahkan aku sampai merubah sifat aku sedangkan kamu? Jangankan berubah kamu peduli sama aku aja gak ra,aku capek ra selalu harus aku yang ngertiin kamu,kamu gak pernah sedikit pun ngertiin aku"

"yaudah kalo capek pergi ngapain dihidup aku, kamu gak bakal bisa ngerti tentang diri aku"

"segampang itukah kamu bilang ra? Kamu gak cinta sama aku ra?hiks..jawab ra"

"aku gak tau"

"bodoh banget ya aku raa,mencoba mempertahankan pernikahan kita padahal kamu gak mau, seharusnya aku sadar disaat kita menikah kamu tetap gak berubah sedikit pun"

"gak gitu chik"

"terus gimana raa??ohh iya kamu tadi bilang pergikan,kalau itu mau kamu raa aku bakal pergi dari hidup kamu dan gak bakal atur atur lagi kehidupan kamu sekarang kamu bebas raa lakukan apapun pergilah raa sesuka kamu"chika mengatakannya sambil tersenyum walaupun air matanya terus mengalir

Sedangkan ara yang merasa bingung pun berjalan keluar apartment meninggalkan chika yang masih berdiri sambil menangis
Setelah ara pergi chika menjatuhkan dirnya dilantai.

Hiks.. Hiks..

"kenapa raa??kenapa susah bagi kamu untuk mencintai aku raa?"gumam chika

You and Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang