35

7.7K 689 58
                                    




Ara dan chika berjalan keluar rumah sakit saat sampai dimobil ara membukakan pintu untuk chika, setelah masuk ara menjalankan mobilnya saat sedang diperjalanan hp ara berdering.

Drtt.. Drtt.. Drtt..

Ara yang lagi menyetir meminta tolong kechika untuk mengambil hp ara yang berada ditas,chika pun mengambilnya dan langsung memberikannya keara.

"halo"

........

"pastikan disana aman"

........

Tit... Tit.. Tit..

"siapa raa?"tanya chika penasaran

"bodyguard ayah"jawab ara tanpa melihat kechika

"ohh"

Setelah sampai ara langsung menggendong chika masuk kedalam apartment,chika sudah menolaknya tapi ara memaksa,ara masuk kedalam kamar dan meletakkan chika dikasur.

Setelah menaruh chika dikasur ara berjalan keluar kamar menuju dapur untuk mengambilkan chika air minum, saat kembali kekamar ara langsung meletakkan airnya diatas nakas.

"minum obat dulu"

"gak mau pahit"

"minum"ucap ara sambil membuka obat

"hm"

"aaaa..tidur istirahat"

"iya"

Selesai minum obat chika berbaring dikasur dan mulai memejamkan matanya,ara yang melihat chika sudah tertidur, langsung keluar kamar dan berjalan keluar apartment menuju mobilnya.

Ara masuk kedalam mobilnya sebelum jalan,ara memberikan pesan kepada bodyguardnya setelah itu ara pun mulai menjalankan mobilnya dikecepatan tinggi

Setelah menempuh perjalanan yang agak jauh akhirnya ara sampai ditempat tujuannya,saat turun dari mobil ara langsung disambut oleh beberapa bodyguard dan dipimpin masuk kedalam ruangan.

Hiks.. Hiks..tolong hiks..

Saat ara masuk dia melihat kakeknya chika sedang duduk dihadapan seseorang yang lagi menangis dan memohon mohon ampun bahkan dari jauh ara bisa mendengarnya.

Ara pun berjalan mendekati ayahnya chika yang sudah berdiri dari duduknya, kakeknya chika yang melihat ara sudah datang langsung berjalan untuk keluar tapi sebelum membuka pintu untuk keluar

"urus dia, lakukan hal yang sama seperti dia lakukan kechika"kakek chika

Setelah mengatakan itu kakek chika langsung pergi menghilang dari pandangan ara, ara pun berjalan mendekati orang yang sedang duduk dikursi dalam keadaan terikat.

Ara berjalan kesudut ruangan mengambil balok kayu menyeretnya kearah seseorang yang sedang menangis ketakutan, ara pun langsung memukul lengan kanannya.

Bugh

"Arhgg.. "

Bugh

"Argh..."

"dan ini yang terakhir"ucap ara dingin

Bugh

Ara memukul kepalanya dan langsung melempar balok kayu yang sudah penuh dengan darah,setelah itu ara pergi meninggalkan ruangan itu dan masuk kedalam mobilnya.

You and Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang