You and Me [END]

2

Saat diperjalanan menuju kerumah kakeknya tiba" ara melihat seseorang sedang berdiri didepan mobilnya.

ara pun menepikan mobilnya dan melihat siapa orang itu saat menghampiri wanita itu tanpa aba aba ara langsung membuka kap mobil dan langsung memperbaikinya.

"coba nyalain mobilnya"ara

chika yang masih tdk menyangka org yg ngebantu dia adalah ara,masih diam dan gak bergerak sama skli.

"gue baru tau ni ketos baik" batin chika

"lo punya telinga gak!?"ara

chika pun langsung kaget dan tersadar bergerak untuk mengecek mobilnya sudah nyala atau masih mogok,ternyta udh gak mogok.

"huftt akhirnyaa nyala jugaa"chika

chika keluar dan ingin berterima kasih kepada ara ternyata tapi ara udh pergi.

Akhirnya ara pun sampai di kediaman SLAMET RAHARDJO KHAULAH dia adalah kakeknya ara mempunyai perusahaan ASTRA INTERNATIONAL perusahaan terbesar diindonesia dan Sekolah SMA SATU KEBANGSAAN tapi sekolah itu diserahkan kepada ara untk mengurusnya.

Ara pun melangkahkan kakinya kedalam rumah saat dia melewati pintu semua pelayan pun langsung menunduk hormat tiba tiba seorang laki-laki mendekati ara

"maaf non,tuan sedang menunggu anda diruang kerjanya mari saya antar"

ara pun mengikuti pelayan itu untuk menuju ke ruang kerja kakeknya saat sampai didepan pintu ara pun langsung mengetok.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuklah"

Ara pun melangkah kan kakinya masuk kedalam ruangan itu,dan bertanya kepada kakeknya.

"Ada apa kek? Tumben memanggil ku ara secara langsung?"ara

"Apa kamu punya pacar zahra!?"dengan nada yang agak tinggi kakek ara bertnya

"apakah aku dipanggil hanya untuk menjawab pertanyaan bodoh itu kek?"ara

kakeknya ara pun agak terbawa emosi mendengar jawaban dari cucunya.

"kauu! berani sekali menjawab dengan cara seperti itu!!apa kau tdk belajar sopan santun zahraa!"kakek ara

Setelah membentak kakeknya ara pun langsung berbalik badan dan menatap cucunya dengan tatapan tajam.

"apa anda belum puas mengatur hidup ku selama ini tuan??"ara

Ara menjawabnya dengan sangat santai dan langsung duduk disofa meminum teh yang sudah disajikan.kakeknya ara pun ikut duduk dididepan ara.

"kau sama ayahmu sangat mirip"kakek ara

"Oh,apakah ayahku juga diatur hidupnya sama anda??wow aku baru tau itu"ara

Ara kembali meminum teh yang dipegang.

"aku menjodohkanmu"kakek ara

"Haha.. haha.. anda sudah mengatur hidupku dan sekarang anda menjual cucumu ke rekan kerja, aku gak habis fikir dengan pikiran anda tuan mau seberapa keras pun saya menolak pasti tidak ada perubahan apa betul yg kubilng tuan?"ara

"ini demi kebaikanmu zahra!Kakek hanya mencarikanmu yang terbaik"kakek ara

"haha...Apakah anda sedang melawak?mencarikan ku yang terbaik? Sejak kapan anda peduli dengan saya?"ara

"bukan kah ini demi perusahaan supaya makin naik dengan cara menjadikan anak sebagai jalan pintas,betulkan yang saya bilng tuan?"ara

Tanpa menunggu jawaban ara langsung beranjak pergi meninggalkan kediaman rumah kakeknya.

Saat didalam mobil ara memukul stir mobilnya dan membenturkan kepalanya beberapa kali.

arkh..

darah pun keluar dari pelipis ara tanpa sadar ara meneteskan cairan bening

"capek"

satu kalimat yang diucapkan oleh ara dan langsung menjalankan mobilnya.