You and Me [END]

45

Chika yang merasa bosan melihat ara yang daritadi fokus kelaptopnya bahkan beberapa kali mengabaikan chika, tiba tiba chika teringat dengan kartunya yang dia simpan diatas lemari.

Saat ingin mengambilnya chika merasa sedikit kesusahan karena perutnya yang sudah agak mulai membesar tapi chika tidak menyerah begitu saja saat sedikit lagi menggapai kartunya.

kotak yang disamping kartu terjatuh dan mengenai kepala chika hal itu membuat chika meringis kesakitan ara yang mendengar suara chika langsung mengalihkan pandangannya dari laptop.

Dukk...

"aduhh"teriak chika

"astaga chik,kamu ngapain?"tanya ara

"mau ambil kartu diatas lemari"chika

"kenapa gak minta tolong sama aku?"ara

"kamu sibuk kelaptop terus sampai aku dikacangin"chika

"maaf ya,lain kali bilang bahaya tau kalau kamu jatuh gimana"ara

"iya iya"ucap chika menunduk merasa bersalah

Ara pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mengambil kartu yang berada diatas lemari,ara yang sudah mengambil kartu langsung memberikannya kechika.

Setelah memberikan kartu kechika ara kembali ketempat duduknya baru  berjalan beberapa langkah chika sudah memanggil ara kembali.

"araa"teriak chika

"kenapa teriak?aku didepan kamu lho"ara

"mana tau kamu gak dengar kan"cengir chika

"kenapa kamu panggil aku?"tanya ara

"temenin main kartu"rengek chika

"aku lagi kerja chik, kemarin aku udah libur sekarang kerjaan aku numpuk"ara

"ish anak kamu ini yang mau main kartu"ucap chika tersenyum

"yaudah tapi bentar aja ya"ara

"iya,tapi sebelum main kamu ambilin aku air minum dulu aku haus"ucap chika

"untung lagi hamil"batin ara

Ara tidak menjawabnya dan langsung saja keluar dari kamar berjalan kedapur untuk mengambil air saat sudah kembali ke kamar ara membawa gelas berisi air dan berjalan mendekati chika.

"nih"ucap ara sambil memberikan gelas yang dipegang

"makasih ya, makin sayang deh"ucap chika senyum

"hm"ara

Setelah menaruh gelas diatas meja, chika mulai membagikan kartu kepada ara mereka pun mulai bermain baru beberapa menit bermain chika sudah mulai merasa kesal kepada ara.

Chika yang terus terusan kalah bermain langsung melemper kartunya kedepan ara dan mengalihkan pandangannya kesembarang arah,ara yang melihatnya hanya geleng geleng kepala.

"kamu curang mainnya"ucap chika

"gak kok"jawab ara

"itu buktinya tadi kamu menang"chika

"kamu aja yang noob makanya kalah, terus ngatain aku curang"ucap ara percaya diri

"ohh jadi kamu ngatain aku noob?"tanya chika menatap tajam ara

"gue goblok banget, lupa kalau istri lagi hamil mampus dah"batin ara

"gak, iya tadi aku curang ngelihat kartu kamu"ucap ara pasrah