Pagi ini ara harus datang lebih cepat dari hari sebelumnya karena ara harus mempersiapkan semuanya untuk melakukan kerja sama sama perusahaan luar negeri.
Karena tidak sempat membangunkan chika yang masih tertidur pulas, ara pun berangkat tanpa pamit tapu sebelum pergi ara menyempatkan diri untuk menulis note agar chika tidak salah paham.
Saat diperjalanan menuju kantor hp ara tidak berhenti terus berdering ara yang merasa penasaran pun melihat sekilas si penelfon dan ternyata adalah ayahnya.
Tanpa berfikir panjang ara langsung menepikan mobilnya dipinggir jalan dan mengangkat telfon dari ayahnya ternyata ayahnya memberi tahukan kalau pertemuan bukan dikantor melainkan di restaurant *****.
Dengan sangat terpaksa ara memutar balik arah mobilnya karena jalan kerestoran dan kantornya beda jalur setelah menempuh perjalanan beberapa menit akhirnya ara sampai direstaurant.
Ara keluar dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam restaurant dari jauh ara bisa melihat ayahnya yang sedang duduk bersama seorang lelaki dan perempuan ara pun berjalan mendekati mereka.
Saat sudah sampai dimeja mekan ara langsung membungkukkan badannya dan duduk disamping ayahnya, ara pun mengeluarkan laptopnya dan mulai menjelaskan ke pemimpin perusahaan yang ingin bekerja sama dengannya.
Setelah menjelaskan hampir setengah jam akhirnya ara selesai dan sekarang tinggal ayahnya ara yang menyakinkan ara hanya menyimak mereka berbicara saat lagi meminum minuman.
Tiba tiba teman temannya ara datang dan langsung menarik ara begitu saja menuju meja mereka sedangkan ara yang ditarik hanya pasrah percuma juga dia menolak pasti akan tetap ditarik.
"lepas"ucap ara dengan nada dingin
"iye iye"ucap eli melepas tangannya dari baju ara
"habis ngapain lo ra, kita liat daritadi ngomong mulu"tanya mira
"menjelaskan"ara
"si gblk, kita juga tau kali ra lu menjelaskan tapi ngejelasin apa"ucap mira dengan nada kesal
"pekerjaan"jawab ara dingin
"ehh maemunah"belum sempat mira menuntaskan pembicaraannya fiony langsung memotongnya
"udah mir, lagian lu ngapain juga nanya ke ara dah tau orangnya kek gitu"ucap fiony nenangin mira
"iya juga ya, kok gue lupa"ucap mira
"oh iya pasti lu mau nanyakan ra kenapa kita gak kesekolah dan malah nongkrong disini"ucap mira percaya diri
"gak"jawab ara dingin
"lu gak kepo ra?"tanya mira tidak percaya
"gak"ucap ara sambil meminum minuman yang dia pesan tadi
"kok bisa sih gue temanan ama orang kek lo ra"mira
"gak tau"jawab ara acuh
"sabar mirr, kan dah biasa"eli
"iya juga ya"mira
Saat lagi membahas tentang sekolah tiba tiba ada hp yang berbunyi hal itu sontak membuat mereka semua saling tatap tapi semua teman ara menggeleng mereka pun langsung bersamaan menatap ara.
Sedangkan ara yang masih fokus dengan laptop didepannya langsung dipukul lengannya oleh mira hal itu membuat ara kaget dan menatap tajam mira.
"hp lu ra bunyi"ucap mira
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me [END]
Teen FictionMenceritakan tentang ZAHRA NUR KHAULAH bersekolah DISMANSA sebagai ketos mempunyai sifat yg cuek dan dingin dan seorang bad girl yang bernama YESSICA TAMARA dan mereka dijodohkan gmnkah kelanjutannya? Ini cerita pertama aku, sorry ya kalau penulisan...