You and Me [END]

18

Saat sampai di apartment chika tidak keluar dari mobil, ara yang melihatnya bingung dia harus ngapain?

"kenapa belum turun?"ara

Krik.. Krik.. Krik...

Ara yang tidak mendapat jawaban dari chika langsung melepas seat beltnya saat ara ingin membuka pintu mobilnya.

"lo kenapa tadi cium gue?"chika

Ara yang mendengarnya kembali duduk dan menutup pintu mobilnya, langsung menghadap kechika.

"karena kamu tunangan aku"ara

"jadi kalau gue tunangan lo, lo bebas ngelakuin apapun?"chika

"hm"ara

Chika yang mendengar ara berdehem langsung keluar dari mobil berjalan masuk kedalam apartment.

"njir kok ara cuma hm doang sih,kagak punya kata lain apa"batin chika

Saat sudah sampai didepan pintu chika lupa bahwa cuma ara yang memegang kunci, terpaksa chika harus menunggu ara.

Ara yang melihat chika berdiri didepan pintu hanya melihat sekilas dan membuka pintu apartment.saat ara dan chika masuk

"lo punya berapa kunci?"chika

"2"ara

"sini 1 gue pegang"chika

Ara langsung mengeluarkan kunci satunya dan memberikannya kechika, chika yang sudah menerimanya langsung masuk kedalam kamar.

Chika yang lagi ganti baju dikamar lupa mengunci pintu saat chika membuka bajunya ara tiba tiba masuk kedalam

Aaaaa....!!!!!!

Chika yang kaget langsung menutup tubuhnya memakai baju yang sudah dilepas sedangkan ara tidak berkedip memandangi chika.

"lo ngapain masuk!!"chika

"mau ganti baju"ara

"keluar gak!!!! Gue mau ganti bajuu"chika

Bukannya keluar ara malah menutup pintu kamar dan berjalan mendekati chika chika yang gugup mundur dan terbentur didinding kamar.

Ara yang semakin dekat, merapatkan badannya kebadan chika wajah ara menatap muka chika, sedangkan chika menutup matanya chika tidak kuat untuk menatap ara apalagi jantungnya sedang berdisco.

Deg.. Deg.. Deg..

Jarak muka ara dan muka chika sangat dekat bahkan hidungnya dan hidung chika sudah bersentuhan,ara langsung meniup telinga chika sedangkan chika yang ditiup merasa geli, muka chika sudah ngeblush

"nghhh"

"kok kamu ngedesah ?"ara

Krik.. Krik.. Krik...

Ara yang melihat muka chika yang sudah blushing langsung meninggalkan chika  yang berdiri mematung didalam kamar.

Chika yang melihat ara sudah keluar langsung mengganti bajunya dan keluar kamar untuk makan.

Saat dimeja makan tidak ada yang memulai pembicaraan,chika yang duluan selesai makan langsung berjalan masuk kedalam kamar.

chika merasa malu untuk menatap ara apalagi mengajaknya bicara setelah yang dilakukan ara tadi dikamar dan ekspresi konyol chika apalagi dia sampai mendesah mau ditaro dimana muka chika.