👑 - Serangan Pertama 🔥

691 66 17
                                    

WARNING!!!
🔞🌚🌚🌚🔞

Tak henti-hentinya berkumandang alunan musik merdu khas kerajaan ketika keluarga Lim masuk ke dalam istana. Terhitung sudah dua minggu lamanya kejadian semenjak Yoona pulang ke rumahnya tanpa izin raja, juga kedatangan raja ke kediaman Lim.

Hari ini bukan tanpa alasan keluarga Lim datang ke istana. Melihat dekorasi istana yang sangat megah menunjukkan bahwa sedang di adakan pesta di dalam sana. Pesta dansa yang bahkan tak di ketahui tujuan pastinya oleh para bangsawan.

Yoona dan Yoojin dapat terlihat dari banyaknya bangsawan yang berdiri di ballroom istana. Setidaknya dari pandangan Sehun.

Meski sudah menemukan target yang ia cari sedari tadi, Sehun enggan menemui keduanya. Selain karena keduanya sedang berbincang dengan bangsawan lain -yang berarti sangat tidak baik jika Sehun tiba-tiba datang mengganggu. Sehun juga sedang asik berbincang dengan sepupunya, Park Chanyeol, yang kembali menginjakkan kaki di istana setelah tak pernah terlihat dalam waktu lama.

Sehun sudah memutuskan, ia akan menemui Yoona saat musik dansa dimainkan.

"Apa yang sedang kau pikirkan Jeonha?"

Suara Chanyeol membuyarkan fokus Sehun. "Bukan apa-apa.."

Sehun sesegera mungkin mengalihkan pandangannya, ia kembali fokus pada orang dihadapannya. Sehun tak sadar kalau Chanyeol memergokinya tadi.. dan tak sadar senyum licik keluar dari sudut bibir Chanyeol.

~ • ~

Dansa telah usai. Badan Yoona menjadi sangat letih karena terus-terusan bergerak mengikuti alunan musik dansa. Tak heran karena dirinya menjadi titik fokus para bangsawan lain, calon permaisuri sekaligus pasangan dansa raja. Setelah dansa usai, Yoona dengan segera menepi agar bisa beristirahat. Tujuannya adalah meja di sudut ruangan yang menyajikan bermacam-macam minuman. Yoona begitu haus.. dan dahaganya harus segera dibasahi.

Yoona berjalan dengan santai melewati beberapa bangsawan. Sesekali menyapa bangsawan yang menegurnya. Tujuan awalnya yang ingin minum hampir terwujud.. beberapa langkah lagi ia akan minum minuman yang terlihat sangat menyegarkan.

Gotcha!

Yoona meraih segelas minuman dingin dan langsung meneguknya, tentu saja dengan masih memperlihatkan sikap anggun khas bangsawan. Tenggorokannya yang semula kering menjadi basah.. terasa sangat segar dan lega. Jika bukan karena dansa sialan tadi, Yoona mungkin betah berlama-lama meneguk minuman dingin disini.

"Hati-hati minumnya mama.. kau bisa tersedak."

Kegiatan Yoona terhenti kala mendengar suara berat seorang lelaki yang saat ini berada di sampingnya. Park Chanyeol dengan senyum mautnya sudah berada di sebelah Yoona. Entah kapan lelaki itu datang, Yoona bahkan tidak sadar.

"Kau datang kesini Park daegam??" Yoona tertawa sinis. "Mengejutkan sekali.."

"Aku bagian dari istana, sudah seharusnya aku datang saat raja mengundangku."

Yoona tak menggubris, gadis itu malah kembali meneguk minumannya. Membuat Chanyeol tersenyum kecut.

"Apa kau tidak merindukanku mama?"

Chanyeol mendekat, menatap Yoona lekat dengan seringai khas di bibirnya. Tanpa ragu.. diraihnya punggung tangan Yoona dan dielusnya pelan.

"Sudah lama kita tidak bertemu.." Sambung Chanyeol.

"Berhenti mengucapkan omong kosong.." Yoona menghempas tangan Chanyeol secepat mungkin. Takut jika ada bangsawan yang memergoki mereka.

"Kau lupa dengan semua yang telah terjadi diantara kita?"

MonarchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang