👑 - Selubung Gelap

396 73 21
                                    

Terbangun dari tidur di malam hari tetapi tidak mendapati Sehun di sebelahnya, berhasil membuat Yoona dilanda kegalauan. Padahal sore tadi Sehun baru saja menyatakan perasaan padanya, tapi sang raja dengan tidak bertanggung-jawab malah meninggalkannya alih-alih menunggunya hingga bangun tidur.

Memang apa yang Yoona harapkan?

Sehun kan sudah bilang akan mengantar Joohyun pulang.

"Menyebalkan.." Gerutu Yoona seraya memakai kembali seluruh pakaiannya. Berniat pergi sesegera mungkin dari kamar sang raja.

Jam dinding raja sudah menunjukkan waktu dini hari. Yoona merutuki dirinya yang tertidur terlalu lelap hingga terbangun di saat semua orang sedang menjelajahi alam mimpi.

Yoona hendak kembali ke kamarnya. Dengan langkah kaki yang diusahakan setenang mungkin -agar tak ada yang mendengar- ia melewati setiap bagian di istana yang sangat sunyi. Namun, ditengah kesunyian yang menyelimuti istana.. terdengar suara dari ruang kerja raja.

Yoona menghentikan langkahnya tepat di depan ruang kerja Sehun, menempelkan telinganya di pintu yang tertutup rapat. Yoona samar-samar menangkap suara Sehun dan---

Apa Yoona tidak salah dengar?

Ada suara Chanyeol di dalam sana.

Mereka membahas tentang perdana menteri Choi Yoojin, Ibunda Yoona, yang keberadaannya tak terlacak. Nada bicara keduanya tidak enak didengar.

Perasaan risau mulai melanda gadis itu juga perasaan takut jika ibundanya berada dalam bahaya. Yoona mencoba melekatkan telinganya lebih rapat.. ia perlu mendengar dengan jelas percakapan Sehun dan Chanyeol. Namun, kesalahan yang dibuat Yoona mengakibatkan dirinya tak dapat menguping lebih lanjut.

Tangannya tak sengaja berbenturan dengan pintu sehingga percakapan antara Sehun dan Chanyeol terhenti.

Tak mau ketahuan menguping, Yoona yang terlanjur membuat kesalahan memutuskan tuk mengetuk pintu kerja raja lagi.

"Siapa disana?" Seru Sehun dari dalam ruangan.

"Boleh aku masuk, Jeonha?" Yoona menjawab setenang mungkin.

Tak ada jawaban dari Sehun, yang ada malah pintu ruang kerjanya yang terbuka. Sehun tak menampakkan raut terkejut sedikit pun, sang raja malah tersenyum lembut padanya.

"Kupikir siapa yang berani mengetuk tengah malam begini."

Yoona membungkuk memohon maaf, sekedar formalitas karena telah mengganggu sang raja.

"Aku tadi mencari Jeonha dan tidak sengaja melihat lampu ruang kerja ini menyala." Dusta Yoona.

Gadis itu kemudian mendekati Sehun. Jemarinya menelusuri dada bidang sang raja, sedikit bermain nakal disana. "Kenapa Jeonha meninggalkanku sendirian di kamar?"

Kepala gadis itu adalah hal yang selanjutnya didaratkan di dada Sehun. "Aku kesepian."

Senyum Sehun tak tanggung-tanggung keluar usai mendengar Yoona yang merengut manja padanya. Sejak sore tadi gadis itu berhasil membuat Sehun gila dengan tingkah manisnya.

"Tadi kan aku mengantar gunbuin pulang, ini aku barusan kembali ke istana."

Pembohong ulung..

Jelas-jelas daritadi Yoona mendengar Sehun sedang berdiskusi panjang lebar dengan Chanyeol.

"Apa tidak bisa langsung ke kamar? Pekerjaan kan bisa dilanjutkan besok."

Yoona hanya harus berpura-pura seperti tak mengetahui apapun di hadapan Sehun. Baginda raja masih menyembunyikan banyak hal darinya, bahkan tentang perihal menyangkut ibundanya. Yoona pikir, pengakuan cinta Sehun sore tadi adalah titik balik dalam hubungan mereka. Rupanya Yoona salah besar.

MonarchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang