👑 - Sejarah Keluarga

281 61 10
                                    

Meja makan kerajaan selalunya jauh dari kata bising. Walau ada bangsawan yang sedang makan sekalipun, decapan mulut atau dentingan alat makan tetap tak boleh terdengar. Tata krama makan sangat penting bagi para bangsawan. Mungkin terdengar sepele bagi orang awam, tapi bagi para bangsawan hal ini merupakan salah satu ajaran turun-temurun yang menunjukkan etika dasar masing-masing pribadi.

Ini juga merupakan hal penting yang selalu dipelajari Yoona sejak ia masih kecil.

Saat ini Yoona berada di situasi yang cukup canggung. Makan bersama keluarga besar kerajaan adalah hal yang selama ini tak pernah telintas di pikirannya, mengingat masing-masing anggota kerajaan tinggal di istana yang berbeda.

Memang tak semua ada disana. Hanya ada selir raja pendahulu —ibunda Junmyeon, Kim Sehun, Kim Junmyeon, Bae Joohyun, dan Park Chanyeol yang memenuhi meja makan selain kehadiran Yoona.

Ini pertama kalinya Yoona makan bersama selir raja pendahulu —Cheon Seojin.

Yoona bahkan belum pernah berbincang dengan ibu selir selain menyapa sekilas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoona bahkan belum pernah berbincang dengan ibu selir selain menyapa sekilas. Dulu Yoona sempat berpikir bahwa selir raja pendahulu adalah orang yang angkuh dan kejam, tapi kenyataan membuktikan hal sebaliknya. Ibu selir murah senyum dan sangat ramah padanya, bahkan ibu selir menyayangi Junmyeon dan Sehun tanpa membeda-bedakan.

"Sudah setahun lamanya aku tak berkunjung ke istana utama. Kuharap kedatanganku yang tiba-tiba tidak merepotkan Jusang Jeonha."

"Cheon bin sama sekali tidak merepotkan.. aku cukup senang kita bisa berkumpul lagi seperti sekarang."

Tawa kecil terdengar dari suara semua orang di meja makan, kecuali Chanyeol yang hanya diam dan sesekali curi pandang dengan Yoona. Yoona mengabaikan lelaki aneh itu, toh kalau semakin diladeni Chanyeol akan menjadi-jadi.

"Senang mendengarnya Jeonha.."

Seojin tak bisa menutupi rasa senangnya atas sambutan hangat Sehun. "Ini pasti hari yang berat bagi Jeonha dan Junmyeon. Kuharap kalian bisa berhati-hati agar tak terkena serangan dari para peneror--"

"--Kalian tau kan kalau aku selalu mengurung diri di istana selir sejak kematian ayahanda kalian. Tapi saat mendengar berita tentang terror di istana, aku tak bisa berdiam diri saja saat anak-anakku sedang mengahadapi bahaya."

"Tidak perlu khawatir eommonie.. aku dan Jeonha bisa menjaga diri dengan baik." Jawab Junmyeon.

"Bagaimanapun juga kalian harus tetap siaga.. jangan sampai lengah."

Sehun dan Junmyeon mengangguk sebagai tanggapan.

"Hal itu juga berlaku untuk  calon permaisuri--" Seojin melirik Yoona sambil tersenyum manis.

"--Dan Park daegam juga." disusul dengan melirik Park Chanyeol.

"Kalian semua masih muda.. jagalah diri kalian dengan baik."

MonarchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang