ANTAGONIST (DALAM REVISI)

Chapter 23 : Angela with Felix

Mohon koreksinya kalau ada typo atau tataan bahasa yang salah.

Thanks for support and love, enjoy the story.

Reminder: POV orang ketiga akan selalu menggunakan nama Joy, dan nama Calista hanya muncul pada dialog atau POV tokoh lainnya.

.

.

Felix, nanti malam datang ya ke resto Louise

Mom udah reservasi tempat di sana

I can't

Felix masih banyak kerjaan, next time aja ya mom

No, kamu harus datang

Mom gak mau tau! Jam 8 malam mom tunggu.

Ok tapi, Felix bakal sedikit terlambat

Ok sweetheart

Felix menutup kolom pesan itu, dan kembali fokus pada berkas-berkas di depannya, cukup lama Felix fokus pada kerjaanya sampai-sampai suara ketukan pintu dan seseorang masuk ke ruangannya tidak mengalihkan pandangan Felix pada berkas-berkas sialan itu.

"Bos, kesepakatan kerja dengan client di poland sudah tekan kontrak, tuan Gabriel meminta pasokan senjata dari Yamania untuk di kirim lusa." Jelas Yohan.

"Ya kirim saja sesuai permintaanya." Ucap Felix kemudian melihat jam tangannya yang sudah menunjukan jam 19.45.

"Kalau kau keluar panggilkan Xion dan juga Samuel ke sini."

"Baik bos."

Tak lama setelah Yohan keluar dari ruangan, muncul dua laki-laki yang di cari oleh Felix.

"Xion kamu handel proposal penawaran yang di berikan Elleos Company rapat dan segalanya kamu yang handel, laporkan hasilnya nanti. Lalu buat Samuel aku mau keluar jadi tolong selesaikan berkas ini, malam ini juga."

"Baik bos." Ucap keduanya bersamaan.

Felix bangkit dan mengambil jas kerjanya yang tergantung, kemudian meninggalkan dua laki-laki itu di ruanganya.

.

.

Mobil putih mewah itu berhenti tepat di depan loby restauran mewah bintang 6, penjaga lobby denga sigap membukakan pintu penumpang. Felix keluar dengan setelan formal yang biasa ia pakai untuk bekerja. Tampa berlama-lama Felix juga Yohan berjalan menuju lift untuk naik ke lantai paling atas di gedung ini.

"Permisi, apa anda sudah reservasi?" Tanya seorang pelayan sesampainya Felix di lantai atas.

"Atas nama Karina de Chaster." Ucap Felix.

Pelayan itu langsung memeriksa buku tamu dan setelah itu ia mengajak Felix untuk mengikutinya.

Dari kejauhan Felix bisa melihat dua perempuan yang sedang bercengkrama salah satunya adalah mamanya sendiri.

"Mom." Panggila Felix saat pria itu tepat di belakang mamanya

Karina langsung melihat ke arah putra sulung nya yang ada di belakangnya.

"Oh kamu sudah datang, baru aja mom mau nelpon kamu. Mom kira kamu kelupaan."

Felix langsung duduk di kursi samping mamanya. "Felix, ini Angela anaknya teman mom. Angela ini Felix anak tante yang pertama."

Angela menggulurkan tanganya ingin berkenalan tapi Felix enggan berjabat tangan dengan perempuan yang di kenalkan mamanya, alhasil Angela menarik kembali tangannya.