H25-End

3.8K 361 35
                                    

*25*

Hari itu datang, hari dimana Jaemin dan Jeno akan mengikat sumpah sehidup semati. Mereka bahkan tidak sadar jika hari berlalu dengan begitu cepat.

Kini Jaemin baru saja selesai dirias, dia sedang duduk di ruang tunggu khusus pengantin ditemani oleh Jongin dan Young Mi. Keponakan kecilnya itu tidak berhenti berkata jika dia sangat cantik, membuat pipinya merona sendiri.

"Baby Na, lihat hyung sebentar sini." Jaemin pun menatap ke arah Jongin yang kini duduk di sebelahnya dan menggenggam jemarinya.

"Hyung ingin mengatakan jika hyung begitu beruntung bertemu denganmu, hyung sudah menganggapmu seperti adik hyung sendiri, kau adik paling manis yang pernah hyung miliki. Sejujurnya, hyung tidak ingin kau menikah, hyung ingin kau tetap bersama hyung dan Sehun, tapi hyung tidak bisa egois benar? Kau menemukan pasangan hidupmu dan kau pun harus menemaninya menghabiskan hari-hari bersamanya hingga tua nanti." ujar Jongin, Jaemin diam mendengarkan.

"Hyung hanya bisa mendoakan untuk kebahagiaanmu dan Jeno, hyung harap setelah ini, baik kau, Jeno, hyung, Sehun, Young Mi, dan Ye Joon akan selalu dilingkupi kebahagiaan." Jaemin mengangguk, dia tidak bisa berkata apa-apa.

"Jadilah pasangan yang baik untuk Jeno, tidak masalah kau tidak ingat Jeno, bangunlah kenangan baru yang tidak akan pernah kau lupakan lagi bersama Jeno, yang perlu kau ingat adalah cinta Jeno untukmu, dan cinta kami semua untukmu." Jongin mengusap pipi Jaemin dengan begitu lembut.

CKLEK

"Maaf, Jongie sayang, tapi aku harus membawa pengantinnya sekarang." ujar Sehun yang masuk ke dalam ruangan Jaemin.

"Daddyyyyy!!" Sehun terkekeh melihat tingkah anak manisnya.

"Kenapa Mimi di sini, seharusnya Mimi sudah bersama Yeye, jadi pembawa bunga." Young Mi yang mendengar itu memekik lucu.

"Mommmyyyyy bagaimana ini, ayo mommyy Mimi mau bawa bungaaa" jemari mungil gadis ciliki itu menarik-narik celana yang dikenakan sang ibu.

"Iya sayang iya sabar, sebentar mommy mau peluk Nana dulu." Jaemin dan Jongin berdiri dan saling memeluk satu sama lain.

"Berbahagialah"

"Ne hyungiee"

Setelah itu Jongin pergi bersama Young Mi, meninggalkan Sehun dan Jaemin.

"Lihat siapa yang akan menikah hari ini?" Jaemin ingin menangis, tapi dia menahannya.

"Jangan menangis di hari bahagiamu, jangan menangis sekarang, nanti saja setelah janji suci kau ucapkan." ujar Sehun, Jaemin tertawa mendengar itu. Sehun pun mengulurkan tangannya.

"Nah, adik manis hyung, kajja." Jaemin menyambut uluran tangan Jaemin dan keduanya keluar ruangan.

"Nanti bukan hyung yang mengantarmu ke altar." ujar Sehun mengejutkan adiknya.

"Lalu siapa?" tanya Jaemin, Sehun tersenyum. Dia tidak menjawab dan membawa Jaemin ke hadapan seseorang.

"Beliau yang akan mengantarmu." Jaemin menatap pria paruh baya di depannya.

"N-Nugu?" lirih Jaemin, pria tersebut tersenyum kecil.

"Appa, Jaeminnie"

[HUNKAI-NOMIN] HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang