H3

3.9K 565 28
                                    

*3*

Hari ini Jaemin masih ikut Sehun, akan tetapi dia bilang dia akan jalan-jalan, nanti akan kembali saat waktu makan siang. Jaemin, dengan berbekal ponsel, dompet dan kamera dia berjalan menyusuri kota Seoul. Dia memotret pemandangan yang menurutnya menarik.

"Hmm?" Jaemin bergumam saat melihat sosok yang tidak asing sedang berdiri tidak jauh darinya sedang memakan es krim sembari menatap ke arah anak-anak yang sedang bermain.

"Ah! Itu Jongin hyung!" Jaemin pun melangkah mendekati sosok itu dan tersenyum senang.

"Jonginnie hyung!" Jongin yang merasa namanya terpanggil segera mendongak.

"Oh! Baby Na~" Jaemin tersenyum lalu duduk di sebelah Jongin.

"Hyung sedang apa di sini sendiri?" tanya Jaemin heran.

"Hanya sedang jalan-jalan saja, kau sendiri?" tanya Jongin balik.

"Sama hyung, bosan duduk di cafe." jawab Jaemin dia menatap ke arah anak-anak kecil yang sedang bermain di hadapannya.

"Apa di sana ada keponakanmu hyung?" Jongin menggeleng.

"Aku kesini sendiri tidak membawa siapa-siapa." jawab Jongin.

"Kau tidak kuliah?" tanya Jongin karena melihat Jaemin sepertinya sangat bebas.

"Sudah selesai hyung, sebelum kemari aku sudah wisuda." ujar Jaemin, Jongin berdecak kagum.

"Benar-benar adik Oh Sehun, hm?" Jongin mengusap gemas surai Jaemin.

"Hyung, apa hyung mau menemaniku jalan-jalan?" tanya Jaemin, Jongin mengangguk.

"Kajja, kau mau kemana?" tanya Jongin.

"Wisaat kulinerrr!!" Jongin tertawa lalu membawa Jaemin ke mobilnya berada. Mereka berdua pun menghabiskan waktu bersama.

***

Jeno menatap malas Renjun dan Haechan yang sejak tadi merecokinya. Apa sepupu dan sahabat manisnya ini tidak tahu kalau dia sedang tidak dalam mood yang bagus gara-gara Siyeon, Nancy, dan senior mereka Park Jihoon.

"Jeno! Ayolah! Mau ya temani kami menyiapkan pesta untuk menyambut kembalinya Mark hyung." mohon Haechan. Jeno mendengus malas.

"Tidak mau. Moodku hancur gara-gara berhadapan dengan orang-orang menyebalkan." Jeno pun berlalu dari hadapan kedua sahabat manisnya itu.

"JENOO!!!!" Jeno berhenti dan berbalik.

"Ayolah~ mau ya?" mohon Haechan, Renjun di sebelah Haechan hanya memberi kode pada Jeno agar setuju saja.

"Ck, baiklah!" Haechan segera memeluk sepupu kesayangannya itu.

"Apa bisa jika disambut di cafe tempatmu kerja?" Jeno mendelik saat mendengar usulan Haechan.

"Di apartementmu saja apa susahnya sih? Aku tidak mau menyusahkan Sehun hyung." ujar Jeno menolak.

"Chan, lebih baik memang di apartement saja, kalau di cafe sepertinya tidak akan berjalan baik." ujar Renjun.

"Hmmm... baiklah, kalau begitu ayo belanjaa~" Renjun dan Jeno terseret oleh Haechan yang sedang penuh semangat.

"Memang kapan dia datang?" tanya Jeno pada Renjun yang dijawab gelengan kepala.

"Minggu depan." jawab Haechan.

"MWO?! YAK LEE HAECHAN!"

***

Jaemin dan Jongin menelusuri Myeondong, berbagai macam jajanan mereka coba sampai perut mereka terasa kenyang.

"Wooaahh~ aku kenyang haha" tawa Jaemin saat merasakan perutnya penuh.

[HUNKAI-NOMIN] HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang