HEIIIII❤️❤️❤️
HAPPY READING SOBAT ONLINE❤️
AMBIL POSISI TERWUENAK YA.
LIKE,DAN KOMEN SETIAP PARAGRAF.~
"Nendra ikut ibu ya"ucap ibu mengasongkan dress berwarna putih dengan model balon dibagian dada.
"Sekarang nendra kekantor Bu"ucapnya lagi.
"Loh kan sekarang hari Minggu"ucap ibu heran.
"Iya karena Masi ada hal lain yang harus nendra beresin Bu,mendadak ada meeting nih, nendra baru keburu hari ini Bu,kan kemarin nendra gamasuk kantor"ucapku duduk berhadapan dengan ibu.
"Ibu udah beliin kamu baju loh nen,ini buat ketemu sama temen ibu"ucap ibu meminta pengertian.
"Ibu nendra minta maaf ya,nendra harus kekantor Bu,lain kali ya bisakan Bu?"ucapnya memohon.
"Iya deh ibu bakal telpon temen ibu gak jadi"ucap ibu kecewa.
"Makasih ya ibuku tersayanggggg"ucapku kemudian memeluk ibu.
"Iyaa nen"kata ibu balik memelukku.
tokk...tok tok....
"Permisi Bu..."
"ya masuk"ucapku masih berkutat dengan laptopku.
"Tuan Andriyan sudah ada diluar Bu katanya ingin bertemu dengan ibu"ucap salah seorang pegawai kantorku.
"Oh ya?suruh dia masuk saja,terimakasih ya"ucapku tersenyum ramah.
"Haiii tumben kesini?"ucapku langsung menutup laptopku.
"Iya nih aku lagi butuh uang"ucapnya duduk dihadapan nendra.
"Uang lagi?kamu udah abis banyak loh yan"ucapku memelas.
"Ya gimana lagi itu cuma cukup buat bangun,beli perabotannya"ucapnya menaikan beberapa oktaff volume bicaranya.
"Kamu bangun usaha apa sih sampe uang segini banyaknya kurang?"ucapku sedikit emosi.
"Coffe shop,kalo Lo gamau pinjemin duit yaudah gue pinjem kerentenir aja"ucap Andriyan kemudian berlalu dari hadapanku.
Ia membalikkan tubuhnya ketika akan membuka pintu ruanganku.
"Gue minta putus!"ucapnya yang lolos membuatku ternganga."Andriyan stopppp"ucapku ketika dia sudah berjalan.
Aku segera menyusulnya,untung saja dia belum terlalu jauh "kamu mau uang berapa?"ucapku pasrah.
"500 juta aja masa Lo gak bisa sih?Lo kan kaya,gue juga kalo masih punya perusahaan gabakal sampe pinjem pinjem duit ke Lo najis tau"ucapnya sangat mengetuk hatiku.
Mengapa ada kata kata "najis" diakhir kalimat itu?salahku apa?ini uang jerih payahku selama ini,ini uang tabunganku,ini uang hasil anak anak less private padaku,lalu dengan seenaknya ia bilang najis?
"Oke aku transfer sekarang juga,tapi please jangan kamu putusin aku"ucap nendra memohon.
Beberapa menit kemudian tidak ada percakapan antara mereka.
Aku hanya sibuk mengutak Atik ponselku "done transfer"ucapku memperlihatkan layar ponselku.
"Makasih cantik,aku langsung pergi ya"ucapnya setelah tersenyum padaku.
Seminggu kemudian sudah berlalu kini aku sedang mendorong troli belanjaan,ya ibu menyuruhku belanja mingguan.
"Yeay durian nya satu bungkus lagi"ucapku memegang tempat yang berisi durian tersebut.
Namun seseorang juga memegang disisi lainnya,aku segera melirik orang yang telah memegangnya.
"Loh bapak?"ucapku seketika melepas pegangan ku.
"Eh kamu mau beli ini?"ucapnya lagi.
"Hmm"ucapku hanya deheman.
"Yaudah ambil aja,nanti aku cari disupermarket lain"ucapnya hendak meninggalkan ku.
"Satu lagi sih,tapi kalo dikasih aku kan mau,kalo gadikasih gaenak"ucapku bimbang.
"Dikasih gak ya,kalo dikasih ih sebel deh"ucapku.
"Pak..."panggilku.
Ia hanya menoleh padaku "ini ambil aja,lagian aku gak lagi ngidam ko hihi"ucapku memamerkan gigi rapihku.
"Oh ya,kamu sudah nikah sama pacar kamu?"ucapnya lagi sedikit penasaran.
"Seminggu lagi pak"ucapku tersenyum bahagia.
"Ambil aja ya,happy wedding"ucapnya segera meninggalkan ku.
"Ih kenapa sih?ah gapenting,yang penting hari ini bisa makan durian"ucapku berseri kemudian segera ke kasir.
15 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang(Sat) VS Singa
Teen FictionAku gak mau dijodohin sama tentara itu,setiap hari ulahnya bisa buat aku darah tinggi! ~Singa Mau menolak bagaimana pun kamu akan tetap menjadi persitku,singa! ~BangSat ⚠️⚠️⚠️WARNING⚠️⚠️⚠️ NAMA BANGSAT DALAM CERITA INI CUMA SINGKATAN DARI BANGSAT(ri...