DUA PULUH

237 15 0
                                    

Sorry banyak banget urusan sekolah/organisasi gitu Soo semogaa bisa mengerti Yaa🥰
Happy reading❤️❤️
~

"Kamu mau pesen apa nga?"ucap satria yang kini tangannya tengah merangkul pundak ku.

"Gamau apa apa"ucapku singkat.

"Kata ibu kemaren katanya kamu mau dress itu?"ucap satria memegang tanganku agar aku tidak mendahului langkahnya.

"Udah gak mau"ucapku masih tetap fokus pada ponselku.

"Sepatu?"ucapnya lagi menunjuk sebuah toko sepatu.

Aku menggelengkan kepalaku,tanda aku tidak setuju.

"High heels?"ucapnya lagi,dan aku masih tetap menggelengkan kepalaku.

"Makan aja yu?"final nya,mungkin karena satria cape menanyakan ini itu tapi hanya gelengan saja yang kujawab.

"Ayoo,lagian udah lapar jugaa"ucapku sedikit tersenyum.

"Kamu pesen apa yang kamu mau"ucap satria membuka ponsel nya.

"Semuanya?"ucapku girang.

"Semuanya juga boleh,asal kamu Abisin,mau se mall juga boleh"ucap satria tersenyum manis padaku.

Entah kenapa aku malah ikut tersenyum melihat senyumannya yang sangat sangat hangat bagiku,tidak aku tidak menyukainya jauhi asumsi itu dariku!

"Mashed potato 1,ramen level very hot 1,seafood mix 1,minumnya es teh aja 2 ya"ucapku pada seorang pelayan yang sekarang tengah sibuk menulis pesananku.

"Ada tambahan barangkali kak"ucapnya menanyakan padaku.

"Mie tambahin lagi pedesnya ya mbak"ucapku tersenyum.

"Sudah itu saja kak?"ucapnya lagi.

Aku hanya mengangguk "very hot ganti ya mbak sama level medium aja"ucap satria yang masih melihat layar ponselnya.

"Baik,ditunggu ya"ucap pelayan itu pergi dari hadapanku.

"Kenapa sih?"ucapku melihat dia yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Gaada pedes pedesan,aku gamau kamu makan pedes terus masuk rumah sakit baru tau rasa"ucap satria menatap manik mataku dengan serius.

"Biarin yang masuk rumah sakit gue,ko yang sibuk Lo sih?"ucapku dingin.

"Singa,dengerin aku sekali aja"ucapnya memegang tanganku.

"Terserah.lo."ucapku menekankan kata kata tersebut.

Tidak lama kemudian pesanan pun datang.

"Silahkan kak"ucap pelayan itu kemudian meninggalkan aku dan satria.

Segera ku buka sumpit dan melahap ramen tersebut,ya walau sedikit kesal dengan yang diperbuat satria aku tetap memakan ramen ini.

Aku sedikit risih karena satria dari tadi tidak menyentuh makanan yang kupesankan.

"Kenapa gadimakan?"ucapku meliriknya dengan ketus.

"Ini buat aku?"ucapnya memegang piring berisi seafood tersebut.

"Iyalah masa buat setan"ucapku meliriknya kemudian aku melahap habis ramen tersebut.

2 hari sudah satria tidak pernah mengabariku sama sekali,apakah mungkin dia sudah tidak mengejar ku lagi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 hari sudah satria tidak pernah mengabariku sama sekali,apakah mungkin dia sudah tidak mengejar ku lagi?

Pertanyaan yang sering muncul lagi dan lagi ketika aku sedang melamun.

"Kenapa sih ko ga ngajak keluar?"ucapku menatap ponselku.

"Kenapa juga ga ngechat ga telpon ga vidcall,biasanya kan setiap hari sampai mood ku bobrok kamu selalu ganggu"ucapku masih menatap foto profil miliknya.

"Atau telepon bunda ya?ah gak deh gengsi bangett kali"

"Tapi tunggu"ucapku menyimpan ponselku diatas meja kerjaku.

"Kenapaaa aku jadi mikirin dia?kenapa aku jadi nunggu nunggu gini?"ucapku sembari memukul kepalaku.

"Gakk!!gamungkin sampe aku suka sama cowo gajelas itu"ucapku menyanggahnya.

"Okee tenang,jangan ginii aku gabakal sukaa sama satria"ucapku menenangkan diriku.

"Gabakal pernah..."

"Gabakall sukaa sampai kapapun"

Maaf baru bisa up,semoga memaklum Yaa😔
keep reading🤩

24 Agustus 2021

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang