TIGA BELAS

239 17 0
                                    


hayuu dikomen dari daerah mana ni readers BvsS?komen disamping ini yaa👉
Next yaww pantengin terus belom sampe puncak ceritanya,kadang ku pusingg menyusun kata kata absurd ini:(

~

"Gue minta putus"ucapnya to the point ketika aku baru saja sampai,duduk juga belum eh malah udah dikasih suguhan kata kata sakit itu.

"Tapi yan,salah aku apa?"ucapku duduk dihadapannya.

"Please yan,aku gamau putus"tambahku lagi.

"Kalo Lo gamau putus yaudah Lo jadi istri ke dua gue"ucapnya yang lolos membuat hatiku pecah berkeping-keping.

"Maksud kamu?"ucapku menahan tangisku.

"Gue putusin gue bakal nikah sama cewe lain,bukan sama lo"ucapnya diiringi smirik khasnya dan menunjuk kearah ku.

"Ka-kamu kenapa tega?kurang aku apa?"ucapku sembari menangis.

"Kurang Lo tu banyak baik buat keluarga gue mau pun buat gue"ucapnya licik.

"Makasih ya duit nya,gue sengaja boongin Lo buat bikin usaha..."ucap ia menggantungkan perkataannya.

"Padahal buat modal gue nikah,makasih ya udah bantuin gue"ucapnya membisikan ketelingaku,kemudian pergi dari hadapanku.

"Kenapaaaaa?kenapa dunia gak adil sama aku?"kataku menangis sejadi jadinya.

"Kenapa sih harus aku yang dia korbanin,padahal aku udah berkorban banyak,kurang aku apa"ucapku histeris.

"Kenapa sih harus aku yang dia korbanin,padahal aku udah berkorban banyak,kurang aku apa"ucapku histeris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ibu bilang apa kan?dia cuma manfaatin kamu sayang"ucap ibu membelai kepalaku.

"Tapi Bu,kenapa dia Setega itu?"ucapku diiringi Isak tangis.

"Dia tega sama kamu karena dia tidak menyayangi kamu,jika dia menyayangi kamu,gaakan mungkin dia perlakukan kamu seperti ini"ucap ibu tersenyum padaku.

"Besok ibu ada acara sama teman ibu,kamu ikut ya"ucap ibu tersenyum lagi.

"Pake dress yang kemarin ibu kasih"imbuhnya.

"Iya Bu"ucapku mendekap ibu.

Tok...tokk...tokkk

"Masuk..."ucap ibu.

"Eh Tante"ucap asya tersenyum pada ibu kemudian menyalimi tangan ibu.

"Tante tinggal dulu ya sya,titip nendranya"ucap ibu kemudian menutup pintu kamarku.

"Nen kuat ya..."ucap asya menatap lekat mataku,aku hanya mengangguk sangat tidak kuat menahan apa yang aku tanggung.

"Kamu kuat,kamu bisa,Tuhan lagi ngerencanain yang lebih indah,kamu kehilangan sosok lelaki yang menurutmu sangat sempurna,tapi menurut Tuhan itu gak baik buat kamu"ucap asya kini tengah memelukku.

"Syaa...."ucapku menahan tangisku,padahal liquid itu sudah mengalir bebas sejak semalam bahkan mataku sudah benar benar bengkak.

"Buat apa kamu nangisin laki laki yang gak bisa ngehargain perempuan?buat apa kamu nangisin laki laki yang cuma manfaatin perempuan?"katanya.

"Coba liat diri kamu,apa kamu pantas diperlakukan kasar oleh lelaki lain?sedangkan ayahmu tidak sama sekali pernah mengkasarimu"tambahnya.

"Liat diri kamu buat,kamu itu perempuan yang harus diperlakukan seperti perempuan pada umumnya,ditreat like a queen"

"Aku tau kamu sedih,habisin aja sedih kamu hari ini,tapi aku minta satu..."asya menggantungkan kalimatnya,ia menatap mataku.

"Untuk hari selanjutnya kamu gaboleh nangisin dia,karena apa?lelaki kaya dia gapantes buat kamu nangisin,ngerti?"ucapnya tersenyum.

Aku hanya bisa mengangguk dan hanya bisa sesegukan tanpa mengeluarkan air mataku "makasih sya..."ucapku memeluknya.

"coba liat mata kamu bengkak,pekerjaan kamu udah beberapa hari ini terbengkalai terus,balik jadi Liondra Pratiwi Kanendra yang aku kenal dulu ya,kamu setuju?"ucap nya tersenyum padaku lalu mengasongkan tangannya untuk berjabat.

"Ya,aku setuju"ucapku tersenyum kemudian mengasongkan tanganku.

Maaf ya pendek,lagi diposisi bener bener abis sama ide,kalo ada yang jualan ide kasi tau aku ya,biar aku beli.
Stok ide ku sudah sold out😭

16 Juli 2021

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang