DUA PULUH DUA

225 14 0
                                    

Haii guyss wlcome lagiii🤗
Kayaknya ini cerita bakal aku percepat keramat ya Gatau si gada yang vote samsek,syedihhhhh😭😭😭

~~~

30 hari menuju perjanjian yang telah lion dan satria buat.

"Lionnnnn malem makan diluar Mau?"ucap satria yang tengah mengemudikan mobilnya.

"Emm boleh"ucapku tersenyum,mungkin momen yang tepat untuk aku mengungkapkan perasaan ku.

"Nanti aku jemput yaa kamu siap siap gausah dandan cantik cantik"ucapnya hanya melirikku

"Baru kali ini aku Nemu cowo yang nyuruh doinya gaboleh dandan cantik cantik hm?"ucapku menyatukan alisku.

"Sayang banget kalo kamu sampe dilirik cowo lain,kan kamu cuma punya aku doang hmm"katanya sembari menarik turunkan alisnya.

"G.O.M.B.A.L"ucapku menekankan semua kalimatnya.

"Aku berangkat kerja ya"ucapku menatapnya.

Entah kenapa semenjak kejadian seafood kemarin aku menemukan rasa nyaman ketika bersama satria.

Apakah ini yang dinamakan suka?tapi jujur terkadang aku merasa suka,dan terkadang aku membencinya.

Namun disisi waktu pula aku masih menyayangi Andriyan,tapi terkadang pula aku membayangkan satria itu Andriyan,apa aku jahat?

Jujur,aku ingin sekali melupakan Andriyan,tapi bagaimana caranya?apa aku harus menggunakan satria untuk melupakannya?

"Heyy kenapa si ngeliatin teruss?"

"Tau Koo aku tuh gantengg,biasa aja ngeliatinya kali"ucap Satri mencubit pipiku.

"Ih apasih bangsat!!"ucapku memanyunkan bibirku.

"Mmmmmmm..."satria yang  memanyunkan bibirnya.

PLAKKK...

"Maen nyosor aja lu sat!!"ucapku memberikan smirik lalu meninggalkan dia diparkiran kantorku.

"Maen nyosor aja lu sat!!"ucapku memberikan smirik lalu meninggalkan dia diparkiran kantorku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ibuuuuu"ucapku menuruni tangga kamarku.

"Ohhhh ibuuuuu"ucapku menahan tawaku,memanggil ibu seperti anak kecil yang ingin meminta jajan saja.

"Iya sayang?"ucap ibu yang tengah membuka majalah dengan ayah disamping ibu yang sedang menonton televisi.

"Aaaaa ayahh tumben bangettt dirumahh"ucapku duduk disamping ayah.

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang