DUA PULUH LIMA

618 21 3
                                        

"lion"ucap dingin satria ketika aku sedang bersama Andriyan.

"Loh bukannya kamu tadi ke kantor tapi ko?"ucapku segera berdiri dari dudukku.

"Ayo pulang"ucap satria setelah menaruh beberapa uang lembar berwarna merah tersebut,tanpa basa basi ia segera memegang tanganku dan menjauh dari Andriyan.

"Maaf aku salah"ucapku ketika sudah didalam mobil,ia tidak menjawab sama sekali permintaan maaf ku.

"Sattt jangan gini terus dongg"

Lagi lagi dia tidak membuka suaranya.

"Stop sini aja"kataku lagi,ia segera memberhentikan mobilnya ditepi jalan.

"Aku pulang naik bus aja"ucapku benar benar kesal.

"Lagian siapa yang selingkuh siapa yang marah"bisikku mungkin masih terdengar oleh satria.

"Aku gapernah selingkuh!"katanya sedikit berteriak.

"Terus tadii?apa gue gatau?gue punya mata sat!! Gue tau gimana lu dibelakang gue! Gue kira lu bakal sayang sama gue tapi engga kan?"ucapku kini sudah benar benar muak.

"Tadi apa?"ucapnya masih dengan mimik biasa saja.

"Tadi Lo jalan sama cewe,kemaren gue angkat telepon Lo itu sicewe manggil Lo sayang,apa itu yang disebut ga selingkuh hah?!"

"Kenapa sih semua cowo sama?apa Lo tau?gue udah sayang Lo tapi ternyata!! ekspetasi gue hancur Lo udah punya cewe lagi!!"ucapku menahan Isak tangisku

"Kenapa sih sekiranya Lo udah gamau sama perjodohan ini yaudah batalin,gue juga gapernah suka sama Lo ngerti!"ucapku  berhasil mengeluarkan tangisku

"Satu lagi,ini udah lebih dari bulan yang kita janjiin kan?gue minta udah stop sampe disini kita gapunya hubungan apa apa!sorry sir your mission failed"ucapku kemudian memberikan smirik padanya dan langsung meninggalkan mobilnya.

Aku segera berjalan dijalan yang cukup ramai dengan ditemani Isak tangis.

Tak lama kemudian seseorang meneriaki aku "heyy mbakkk awasssssss!!!"

Aku segera melirik sumber suara dan
Brakkkkkk....

"Liondraaaaaaaaa"teriak satria kemudian menghampiriku yang sudah tergeletak di jalan raya.

Bayang bayang hitam sudah mulai menghantui mataku dan setelah itu aku tidak merasakan apa apa lagi.

Bayang bayang hitam sudah mulai menghantui mataku dan setelah itu aku tidak merasakan apa apa lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

36 KEMUDIAN~

"i...ibuu"erangku menahan sakit diarea kepala bahkan sekujur tubuhku.

"Sayangggg"Isak ibu yang kini sudah berada di sampingku.

"Sayang ibu disinii"ucap ibu kini mencium pipiku.

"Ibuuu nendra kenapa?"ucapku masih mencoba menangkap cahaya dari ruang rawatku.

"Ibu satria kemana?"ucap ku lagi.

"Satria kerja sayang"ucap ibu kemudian.

"Nendra makan ya sayang,nendra udah 30 hari lebih belom makan loh"ucap ibu tersenyum getir.

"30 hari?"ucapku menyatukan alisku.

"Nendra koma sayang"ucap ibu mendirikan air mata lagi.

"Tapi sekarang nendra udah sembuh kan sayang,sekarang makan ya sayang ibu suapin"ucap ibu masih dengan mata yang basah.

"Nendra haus ibu,nendra mau minum aja nanti makannya ya"ucap nendra tersenyum.

"Iya sayang iya"dengan sigap ibu segera mengambilkan air mineral untukku.

• ° • ° • ° •

"Ibu satria sore kesini gak?"ucap ku lagi dan lagi.

"Engga sayang satria ga kesini dulu katanya dia sibuk banget"ucap ibu lagi.

Aku hanya mengangguk tanda mengerti.

Hari berikutnya masih sama aku selalu menanyakan satria akan kesini?kenapa satria gapernah jenguk aku?apa satria benar benar marah? Itu yang selalu aku tanyakan pada ibu.

Sampai ketika aku sedang menghirup udara segar ya jalan jalan ditaman rumah sakit ditemani suster karena ibu ada giat Persit,seseorang menggunakan pakaian pdl lengkap menghampiriku.

Sontak aku sangat kaget ketika satria dihadapan ku, "sa-satria"ucapku menutup mulutku.

"Haii"ucapnya tersenyum kearah ku lalu berlutut di hadapanku.

"Kenapa baru sekarang kesini? sore ini aku pulang"ucapku tersenyum.

"Kamu marah ya?"ucapku lagi lagi.

"Aku gapernah marah sama kamu lion"ucapnya tersenyum.

"I-ini kenapa?"ketika aku melihat bagian pelipisnya terluka.

"Maafin aku ya selama kamu koma aku gaada disamping kamu..kamu ngerti kan maksud aku?"ucapnya tak memudarkan senyum damainya itu.

Aku mengangguk tanda mengerti.

"Soal vanesha,dia mantanku yang masih suka sama aku kamu jangan pernah cemburu lagi ya dia mantanku,aku kasih uang kedia biar dia lupain aku tapi ternyata doa gabisa lupain aku,tapi kamu gaperlu khawatir lagi,dia udah temuin pria yang tulus cintain dia"ucap satria lagi tersenyum.

"Ini"ia membukakan kotak cincin kearahku.

"Kamu masih mau kan?"tanyanya lagi.

Aku mengangguk sangat senang lalu memeluknya.

Terimakasih Tuhan untuk segala hal yang telah engkau beri padaku,aku tahu setiap peristiwa pasti engkau menyelipkan hikmah hikmah yang amat dalam berarti bagi ku. Dan terimakasih tentaraku,darimu aku belajar banyak hal yang tak pernah aku duga sebelumnya.

TAMAT





yeah gakngerti buntung cerita banget sama cerita ini,maaf kalo gasesuai ekspetasi,aku buat seringkas mungkin karena gakeburu up terus tysm buat yang udah tunggu,lup lupa banyak untuk kalian❤️

Ditunggu dicerita selanjutnya ya😉

Bang(Sat) VS SingaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang